SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola, apresiasi upaya sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam pemulihan pasca gempa dan tsunami sehingga pasokan energi kembali normal.
"Terima kasih Pak Menteri ESDM dan jajaran atas bantuannya serta perannya dalam membantu memulihkan masyarakat Sulteng ini. ESDM hadir di semua sektor, tim juga terlibat disemua lini, diantaranya air bersih dan medis," ungkapnya saat bertemu Menteri ESDM Ignasius Jonan di Posko ESDM Siaga Bencana, di Palu, Jumat (19/10/2018).
Selain itu, masalah bahan bakar minyak (BBM) juga sudah teratasi, termasuk masalah listrik hampir selesai 100 persen. Terutama dukungan alat-alat berat, sehingga sangat membantu memperbaiki inftrastruktur yang ada.
"Kami atas nama warga Palu sangat-sangat berterima kasih. Luar biasa bantuan dan dukungan dengan jajaran serta mitranya," ucapnya.
Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan,
Palu dan sekitarnya kini sudah kembali bangkit, tergambar dari kunjungannya ke Provinsi Sulawesi Tengah kemarin. Infrastruktur energi seperti kelistrikan dan pasokan BBM serta elpiji telah normal. Hanya sedikit saja yang belum beroperasi, itu pun di wilayah yang memang benar-benar sulit atau bahkan tidak mungkin dibangun kembali.
"Kendaraan bermotor yang lalu lalang, pertokoan dan warung yang buka serta Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) beroperasi menggambarkan pulihnya geliat perkonomian. Suara adzan dari pengeras suara pun terdengar bersahutan," terangnya.
Saat mengunjungi terminal BBM Donggala, Jonan menyaksikan bagaimana gempa yang diikuti tsunami menyebabkan kerusakan beberapa sarana dan fasilitas TBBM. Seperti trestle (akses dari dermaga menuju TBBM) dan tempat pengisian mobil tangki.
"Pasca gempa, pengamanan pasokan BBM dan elpiji oleh PT Pertamina (Persero) dilakukan baik melalui jalan darat, laut dan udara," paparnya.
Hingga 18 Oktober 2018, kata Jonan TBBM Donggala mampu menyalurkan 650 kilo liter (KL) BBM ke SPBU dari sebelumnya yang hanya 72 KL pada 3 Oktober lalu.
"Seluruh agen elpiji Public Service Obligation (PSO), agen elpiji Non-PSO, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPPBE) PSO, dan SPPBE Non-PSO telah beroperasi aktif di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi," katanya.
Jonan juga mengunjungi Gardu Induk (GI) Silae untuk memastikan pasok dan kondisi kelistrikan yang sudah pulih 95 persen. Sebanyak 4 pembangkit telah beroperasi. Demikian juga dengan GI dan penyulang.
"Jadi sebanyak 7 GI dan 45 penyulang seluruhnya telah beroperasi dan lebih dari dua ribu gardu distribusi juga telah aktif," terangnya.
Saat ini kata Jonan, daya mampu sistem kelistrikan Sulteng mencapai 101 mega watt (MW), dengan beban puncak sebesar 87,17 MW dan lebih dari 1.300 relawan PT PLN dari seluruh Indonesia terlibat aktif dalam proses pemulihan ini.
"Bantuan alat berat dan logistik dari sektor ESDM juga dikerahkan. Sejak hari pertama pascagempa, sektor ESDM langsung bergerak cepat. Pengiriman alat berat untuk proses evakuasi dan penyaluran bantuan juga dilakukan dengan terus berkoordinasi dengan BNPB," katanya.
Masih kata Jonan tim medis dari sektor ESDM pun terus bekerja memberikan pengobatan. Kini, Emergency Rescue Team (ERT) ESDM membantu melakukan trauma healing dan pemulihan pendidikan untuk anak-anak korban bencana.
"Tim tanggap darurat Badan Geologi juga telah melakukan pemboran sumur untuk penyediaan air bersih bagi korban bencana. Saat ini, 19 sumur bor telah beroperasi di lokasi pengungsian dan posko bencana," akunya.
Sektor ESDM juga memberikan bantuan water treatment untuk mendukung kebutuhan air layak minum di lokasi pengungsian. Dalam kesempatan itu Jonan pun tak ragu untuk mengambil segelas air dan meminumnya langsung.
Penyusunan peta rekomendasi Geologi Lingkungan untuk Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca gempa bumi telah dilakukan, tambah Jonan Peta ini menggambarkan informasi sumberdaya geologi dan bencana geologi yang dapat digunakan sebagai acuan pengambilan keputusan dalam melakukan pembangunan fisik pasca bencana.
"Terima kasih atas dedikasi dan keikhlasan para pejuang kemanusiaan dalam proses pemulihan Sulawesi Tengah. Terharu melihat tayangan bagaimana ERT ESDM yang tak kenal lelah melakukan evakuasi dan pemulihan di wilayah terdampak gempa Sulteng," imbunya.
Jonan berjanji sektor ESDM akan terus mengawal pemulihan ini. Sehingga masyarakat Sulteng dapat terus bangkit melanjutkan hidup dengan sebaik-baiknya.
"Palu tidak sendirian, Sulawesi Tengah tidak sendirian, Sigi, Donggala, Parigi Moutong, tidak sendirian. Kami seluruh masyarakat, seluruh komponen bangsa ini mendukung maksimal," pungkasnya.