Dapat Pembebasan Lahan Rp 2 Miliar, Kantor Desa Minta Rp 600 Juta

Sabtu 13 Oktober 2018, 09:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bobih Kuswanto, 28 tahun, seharusnya senang karena mendapat uang pembebasan lahan sebesar Rp 2,01 miliar. Lahan yang dibebaskan itu adalah tanah warisan keluarga seluas 585 meter persegi yang terkena proyek runway baru Bandara Soekarno-Hatta. Namun gara-gara uang itu kepalanya justru pusing tujuh keliling. Sebab, uang yang sudah masuk rekeningnya tidak bisa ditarik karena dibekukan oleh bank.

"Menurut petugas Bank Mandiri Cabang Bandara Soekarno-Hatta, uang saya diblokir orang yang mengatasnamakan pejabat Badan Pertanahan Nasional,” kata Bobih, Jumat, 5 Oktober 2018.

Bobih mengatakan, pembekuan itu ternyata berkaitan dengan permintaan pejabat di kantor desa.  "Sebelum uang pembebasan lahan bandara cair, saya diundang ke kantor desa,” katanya. “Diminta dana enam ratus juta untuk administrasi desa dan diberikan kepada saudara Uci Sanusi."

Karena jumlah yang diminta sangat besar, Bobih dengan tegas menolak. Apalagi dia tidak pernah memiliki urusan dengan Uci Sanusi yang tidak lain adalah tetangganya di Desa Rawa Rengas Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang. "Orang tua saya sudah meninggal, ahli waris hanya atas nama saya dan dua adik perempuan saya," ujar Bobih.

Bobih menjelaskan, di atas tanah warisan orang tuanya hanya ada tiga bangunan. Rumah pertama ditempati oleh Bobih dan dua adiknya. Sedangkan dua rumah lagi dihuni pamannya Yusuf dan Arsan."Paman saya dapat jatah dari uang pembebasan lahan ini," kata Bobih.

Berdasarkan dokumen dari tim appraisal (penaksir nilai), Bobih dan dua adiknya selaku ahli waris Waip bin Misin memperoleh hak atas pembebasan lahan itu dengan nilai paling besar untuk ganti rugi tanah dan bangunan. Sementara dua pamannya mendapat ganti rugi bangunan saja. Total dana yang dibayarkan PT Angkasa Pura 2 sebagai juru bayar dalam pembebasan lahan ini Rp 2,01 miliar.

Sekretaris desa Rawa Rengas Muklis dihubungi terpisah membenarkan pihaknya meminta kepada Sugiyadi selaku pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang untuk membekukan uang Bobih. "Desa yang minta untuk diblokir, bukan saya pribadi,” katanya.

Permintaan itu, kata Muklis, didasarkan atas keberatan Uci Sanusi. Uci mengaku tanah yang ditempati Bobih dan keluarganya itu sebagian adalah hak Uci. “Ada perjanjian antara orangtua Bobih dengan Uci," kata Muklis.

Muklis pun membantah kalau disebutkan telah meminta uang kepada Bobih Rp 600 juta atas pembebasan lahan itu. "Laporkan saja ke polisi," katanya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)