SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Pelaksana International Monetery Fund atau IMF, Christine Lagarde mengatakan saat ini Pemerintah Indonesia tidak membutuhkan pinjaman dari IMF. Menurut Lagarde, Indonesia tidak membutuhkan pinjaman dari IMF karena kondisi ekonominya masih sangat baik.
"Ekonomi Indonesia dikelola dengan sangat baik oleh Presiden Jokowi, Gubernur Bank Indonesia Perry, Menteri Sri Mulyani, Menteri Luhut, dan rekan-rekan mereka," kata Lagarde saat mengunjungi lokasi gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin, 8 Oktober 2018.
Adapun Pertemuan IMF-World Bank digelar di Nusa Dua, Bali 8-14 Oktober 2018. Pertemuan ini merupakan ajang bagi menteri-menteri keuangan dan juga gubernur bank sentral untuk membicarakan mengenai kebijakan ekonomi dan fiskal di masing-masing negara maupun di dunia. Menanggapi perhelatan tersebut, banyak pihak menilai bahwa pertemuan tersebut akan digunakan oleh Pemerintah Indonesia untuk mengajukan utang baru kepada Bank Dunia maupun IMF.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan Pertemuan IMF-World Bank bukanlah ajang untuk mengajukan pinjaman kepada International Monetery Fund atau IMF maupun Bank Dunia. Menurut dia, dalam perhelatan ini, Pemerintah Indonesia hanya menjadi tuan rumah pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral anggota-anggota IMF dan Bank Dunia.
"Tidak (ada rencana mengajukan pinjaman), karena IMF itu adalah institusi yang hanya melakukan pinjaman bagi negara yang mengalami krisis neraca pembayaran," kata Sri Mulyani saat menjelaskan kepada awak media di Medan Room, di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, Senin, 8 Oktober 2018.
Sri Mulyani menjelaskan, pernyataan tersebut ia sampaikan untuk meluruskan isu yang berkembang sebelumnya bahwa pertemuan tersebut berkaitan dengan rencana pemerintah Indonesia untuk mengajukan pinjaman kepada IMF atau Bank Dunia. "
Banyak yang ingin mencoba untuk membuat seolah-olah ini menjadi isu," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengakui bahwa saat ini kondisi ekonomi Indonesia tengah menghadapi banyak tantangan dan penyesuaian. Meskipun demikian, mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini beralasan Indonesia tak ada niatan untuk mengajukan pinjaman karena kondisi fundamental ekonominya saat ini masih cukup baik.
Menteri Koodinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan juga mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia tidak memiliki rencana untuk mengajukan hutang dalam Pertemuan IMF-World Bank 2018. "Saya ingin sampaikan juga tidak ada rencana kami dari pemerintah untuk berhutang kemana-mana. Kita negara berdaulat," ujar Luhut.
Sumber: Tempo