8.110 Orang Melakukan Eksodus Keluar Palu Pascagempa dan Tsunami

Senin 08 Oktober 2018, 02:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 8.110 warga melakukan eksodus keluar Kota Palu akibat gempa dan tsunami. BNPB menyatakan kebanyakan warga yang keluar sementara dari Palu itu menumpang di rumah sanak kerabatnya di sejumlah kota.

"Mereka masih trauma dan tertekan akibat bencana," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Ahad, 7 Oktober 2018.

Selain trauma, menurut Sutopo, alasan lain adalah kebutuhan dasar di kota itu masih belum mencukupi. "Untuk itu pemerintah telah memfasilitasi lewat jalur udara ataupun laut," kata dia.

Menurut data BNPB, sebanyak 6.157 orang meninggalkan Palu menggunakan pesawat terbang. Sebanyak 4.631 orang di antaranya pergi ke Makasar, 1.173 ke Balikpapan, 182 ke Jakarta, dan 171 ke Manado.

Sementara itu, sebanyak 1.913 orang meninggalkan Palu menggunakan kapal laut. Sebanyak 1.859 orang menuju Makasar dan 55 orang ke Balikpapan. "Evakuasi berjalan tertib," kata dia.

Sutopo mengatakan sebagian warga lainnya menggunakan jalur darat untuk pergi keluar Palu. Namun, BNPB tak memiliki data mengenai warga yang menggunakan jalur darat untuk keluar Kota Palu. "Sulit untuk mendapat data evakuasi melalui jalur darat," kata dia.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,4 skala richter mengguncang kawasan Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong pada 28 September 2018. Gempa juga mengakibatkan tsunami yang menerjang kawasan Palu.

Menurut data BNPB per Ahad, 7 Oktober 2018, bencana itu menewaskan 1763 orang, 265 orang hilang, 152 orang diduga masih tertimbun reruntuhan dan 2.632 orang terluka.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)