KAI Jelaskan Soal Kenaikan Harga Tiket KA Bogor - Sukabumi

Selasa 02 Oktober 2018, 10:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) mengatakan kenaikan harga tiket Kereta Api Pangrango jurusan Bogor-Sukabumi masih seusai aturan yang berlaku. Menurut Pelaksana Tugas Direktur Komersial dan Teknologi Informasi PT KAI, Apriyono Wedi Chresnanto, perusahaannya memang memiliki skema batas atas dan batas bawah dalam penentuan harga tiket.

"Itu (batas atas dan batas bawah) yang kami gunakan," kata Apriyono saat ditemui di acara diskusi publik oleh PT KAI di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Oktober 2018. "Itu bukan naik, kami menyesuaikan."

Sejak 4 September 2018, PT KAI resmi menaikkan harga tiket KA Pangrango kelas ekonomi dari Rp 25 ribu menjadi Rp 35 ribu dan kelas eksekutif dari Rp 50 ribu menjadi Rp 80 ribu. Sedangkan di akhir pekan, tarif yang diberlakukan yaitu Rp 30 ribu dan Rp 60 ribu.

Walhasil, kenaikan harga tiket ini menuai protes dari sejumlah pihak. Dikutip dari laman sukabumiupdate.com, Ketua DPRD Kota Sukabumi, Yunus Suhandi diketahui telah meminta penjelasan kepada PT KAI Daop I Jakarta. Yunus kemudian menjelaskan bahwa PT KAI selama ini mengalami kerugian Rp 2,5-3,5 juta untuk satu kali keberangkatan KA Pangrango.

KA Pangrango, baik ekonomi maupun eksekutif, sebenarnya telah memberlakukan harga tiket komersil atau sama sekali tidak disubsidi. Kondisi ini berbeda dengan jalur lanjutannya yaitu KA Sukabumi-Cianjur yang menggunakan tarif perintis alias sepenuhnya disubsidi pemerintah.

Apriyono membenarkan keterangan Yunus bahwa perusahaan merugi di jalur ini sehingga penyesuaian tarif perlu dilakukan. Ia juga mengetahui ada protes dari DPRD Sukabumi hingga mahasiswa, atas kebijakan ini. "Ya setelah kami jelaskan ke DPRD, pada ngerti," tuturnya.

Walaupun demikian, dia menjamin kenaikan harga tiket tidak akan pernah lebih tinggi dari batas atas ataupun lebih murah dari batas bawah. Jangkauan batas atas dan bawah itu ditentukan melalui keputusan bersama direksi. "Gak mungkin lah lewat dari itu, bisa kena kami sama auditor," tutur Plt Direktur Komersial dan Teknologi Informasi PT KAI tersebut.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 13:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)