SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan mendapat telepon dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz. Ia bercerita Raja Salman menyampaikan duka atas peristiwa gempa Donggala dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah.
Selain ucapan duka, Raja Salman, kata Jokowi, menawarkan bantuan untuk penanganan pascagempa dan tsunami. "Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menelepon saya, berbelasungkawa atas bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah sekaligus menawarkan bantuan," kata Jokowi dalam akun Twitternya, Selasa, 2 Oktober 2018.
Selain Raja Salman, kata Jokowi, banyak pula tawaran bantuan yang datang dari negara-negara lain. Hal ini menandakan Indonesia tidak sendirian menghadapi bencana. "Tawaran serupa datang dari para pemimpin dunia. Ini pesan kuat bahwa kita tidak sendirian menghadapi masa-masa sulit ini," ucapnya.
Pemerintah Indonesia memang membuka pintu bagi negara-negara lain yang ingin memberi bantuan untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah. Meski teknisnya masih dibahas, Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto memimpin koordinasi.
Wiranto mengatakan ada 18 negara yang menawarkan bantuan untuk bencana gempa Donggala dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah, di antaranya: Amerika Serikat, Perancis, Ceko, Swiss, Norwegia, Hungaria, Turki, Uni Eropa, Australia, Korea Selatan, Arab Saudi, Qatar, Selandia Baru, dan Singapura.
Sumber: Tempo