Kisah Pria yang Kehilangan 12 Keluarganya Saat Tsunami Palu

Minggu 30 September 2018, 01:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tsunami Palu menyapu Pantai Talise yang tengah ramai dikunjungi karena ada festival Pesona Palu Nomoni 3. Acara yang dihadiri banyak warga Palu itu berganti jadi kedukaan mendalam setelah gempa Donggala berkekuatan M 7,4 skala richter yang disusul tsunami Palu.

Salah satu yang berduka adalah Fandy, seorang warga Palu. Ia berkisah keluarganya yang berjumlah 12 orang keluarga dan kerabatnya hilang pasca tsunami Palu itu.

Saat ditemui petang tadi, Fandy masih sibuk mencari keluarganya itu.
Dengan sepeda motor, dia berkeliling ke sekitar tumpukan rongsokan bangunan bercampur tanaman yang tersapu gelombang tsunami kemarin, di Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah.

"Sudah cek, sudah bongkar, pasang lagi bongkar lagi, tetap tak ada," ujar Fandi getir di Palu, Sabtu, 29 September 2018.

Fandy menuturkan ada 12 orang keluarganya yang menjadi korban sapuan gelombang tsunami. Mulai dari orang tuanya hingga kerabatnya. "Ada mace, sepupu, orang tua, kakak adiknya bapak juga," katanya.

Fandy berharap dapat menemukan keluarganya yang diduga ikut tersapu Tsunami Palu pada Jumat, 28 September 2018.

Fandi bercerita, sebelum gempa dan tsunami, dirinya sedang menjadi juru parkir di sekitar Pantai Talise. Saat itu, di daerah itu sedang ada festival Pesona Palu Nomoni yang membuat warga berkunjung ke Pantai Talise. "Waktu kemarin itu, mamak saya menjual pisang goreng di acara, jadi keluarga semua pada bantu," katanya.

Saat tsunami menerjang, Fandy menuturkan, dia sudah tak berada di lokasi. Dia berkata harus pulang untuk mengurusi anaknya yang sedang berada di rumah. Ketika kembali ke lokasi, ia sudah melihat air menyapu daratan. "Saya lihat air sudah di sini, bekejar sudah air itu," ucapnya dengan mata yang merah.

Fandy menjelaskan dia baru bisa mencari keluarganya pada Sabtu pagi. Namun, tak satu pun keluarganya dapat ditemukan hingga sore tadi. "Ini titik terangnya belum ada. Tadi ada tetapi salah angkat ternyata," ucap lelaki berusia 22 tahun itu.

Fandi juga sempat mencari keluarganya di antara para korban meninggal yang ada di rumah sakit. Namun, semua korban meninggal akibat tsunami Palu itu tak satu pun merupakan anggota keluarganya.

Menurut Fandy, dirinya kesulitan menemukan keluarganya karena faktor jenazah yang terkena air. Dia berkata bentuk para jenazah sudah membiru dan bengkak sehingga susah untuk dikenali. "Tadi ada Pak RT sini katanya sudah ketemu jenazah mamak, katanya jenazah sudah di RS Bhayangkara. Tapi, wajahnya sudah tak bisa dikenali," tuturnya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi31 Januari 2025, 18:47 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah di Sagaranten, Penghuni Tengah Salat Alhamdulillah Selamat

Angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (31/1/2025) siang, mengakibatkan sebuah pohon tumbang dan menimpa rumah warga di Kampung Hegarmanah
Pohon tumbang timpa rumah di Sagaranten Sukabumi | Foto : P2BK Sagaranten
Life31 Januari 2025, 18:39 WIB

Fenomena Generasi Sandwich: Tantangan Keuangan Anak Muda di Tengah Beban Keluarga

Generasi sandwich terjebak dalam tekanan finansial, menopang orang tua dan anak sekaligus. Bagaimana mereka bisa keluar dari siklus ini? Simak solusi dan strategi perencanaan keuangan yang tepat!
Terhimpit dua generasi? Generasi sandwich menghadapi tantangan besar dalam finansial dan mental. Yuk, cari tahu cara mengelola keuangan agar masa depan lebih stabil! (Sumber : freepik)
Produk31 Januari 2025, 18:19 WIB

Mulai 1 Februari 2025 LPG 3 Kg Sudah Tak Ada Di Warung, Pemerintah Stop Jual ke Pengecer

Hal ini ditegaskan Wakil Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Yuliot Tanjung, soal kebijakan terbaru penataan subsidi energi tepat sasaran.
Pembelian LPG 3 Kg pakai KTP | Foto: Ist
Sukabumi31 Januari 2025, 18:11 WIB

Beruntung Tak Tergilas, Pemotor Masuk Kolong Truk Usai Kecelakaan di Jalur Lingsel Sukabumi

Viral video seorang pria masuk kolong mobil truk dan hampir tergilas usai terlibat kecelakaan beredar di media perpesanan whatsapp.
Tangkapan layar sseorang pemotor masuk kolong truk, meski tidak tergilas di Jalur Lingkar Sukabumi | Foto : Istimewa
Life31 Januari 2025, 18:00 WIB

Manfaat Muhasabah Diri Menurut Imam Al-Ghazali, Salah Satunya Terjaga dari Dosa!

Muhasabah diri adalah kegiatan yang sangat penting bagi setiap muslim. Dengan melakukan muhasabah secara rutin, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT.
Ilustrasi - Muhasabah membantu kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. (Sumber : Pixabay.com/@Abdullah_Romman_).
Film31 Januari 2025, 17:30 WIB

Netflix Rilis Jadwal Tayang Squid Game 3: Bersiap Untuk Permainan Terakhir

Akhirnya Squid Game 3 mengumumkan tanggal resmi penayangannya. Drama korea fenomenal dari Netflix ini akan menghadirkan musim terbarunya pada 27 Juni 2025.
Netflix Rilis Jadwal Tayang Squid Game 3: Bersiap Untuk Permainan Terakhir (Sumber : Instagram/@netflixkr)
Musik31 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Uji Nyali Salma Salsabil di Album Berharap Pada Timur

Lagu Uji Nyali di Album Berharap Pada Timur ditulis oleh Salma Salsabil bersama Sheryl Sheinafia.
Official Video Lagu Uji Nyali Salma Salsabil. Foto: YouTube/@SalmaSalsabil
Bola31 Januari 2025, 16:30 WIB

Link Live Streaming Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang: Misi 3 Poin Bajol Ijo!

Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang akan tersaji dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya.
Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang akan tersaji dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persitajuara).
Sukabumi31 Januari 2025, 16:28 WIB

Gedung MTs di Cidadap Sukabumi Memprihatinkan, Keselamatan Siswa Terancam

Atap, plafon, dinding, dan lantai, hancur dan yang berisiko membahayakan keselamatan para siswa.
Kondisi ruang kelas bangunan MTS Salman Sarif Hidayatullah, Kampung Cikidang RT 01 RW 04, Desa Hegarmulya, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi (Sumber: dok sekolah)
Food & Travel31 Januari 2025, 16:00 WIB

Taman Purbakala Cipari, Wisata Situs Bersejarah di Kuningan Jawa Barat

Taman Purbakala Cipari terletak di Desa Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Taman Purbakala Cipari, Wisata Situs Bersejarah di Kuningan Jawa Barat. Foto: IG/@tamanpurbakalacipari