6 Fakta Gempa Donggala dan Data Korban yang Terus Bertambah

Sabtu 29 September 2018, 04:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa Donggala, Sulawesi Tengah, menambah deretan jumlah bencana yang terjadi di Indonesia. Belum selesai merehabilitasi kerusakan infrastruktur dan pemulihan korban akibat gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Juli lalu, Jumat petang, 28 September 2018, lindu kembali mengguncang. Gempa 7,7 skala Richter di Donggala tersebut menimbulkan kehancuran rumah, infrastruktur dan korban meninggal.

Presiden Joko Widodo memerintahkan pejabatnya bergerak cepat memberi pertolongan, baik dalam evakuasi maupun bantuan logistik. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto langsung mengerahkan pasukan dan peralatan militer ke Palu. Pasukannya diberangkatkan dengan pesawat Hercules dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pada Sabtu pagi ini, 29 September 2018.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membentuk tim dan posko khusus guna mempercepat pelaksanaan tanggap darurat. Tim yang diberi nama Quick Response Team itu mulai bekerja pada Sabtu ini. “Supaya proses koordinasi antara petugas yang di lapangan dengan kantor pusat lebih efektif," ujar Budi dalam keterangan tertulisnya.

Berdasarkan pengecekan awal, Budi Karya menyebut, beberapa infrastruktur seperti fasilitas transportasi udara dan laut mengalami kerusakan. Berikut ini 6 masalah penting yang timbul akibat gempa.

1.Landasan Pacu Bandara Retak

Landasan pacu Bandar Udara SIS Al-Jufri Palu retak 500 meter dari 2.500 meter panjang runway. Akibatnya, pesawat berbadan lebar seperti Boeing 737 tidak dapat mendarat. Selain landasan pacu, kerusakan juga menimpa menara pantau. Bandara ini terpaksa ditutup untuk semua penerbangan mulai 28 September 2018 pukul 19.26 sampai dengan 29 September 2018 pukul 19.20 WITA.

 2.Jaringan Telekomunikasi Terputus

Hingga pukul 05.00 pada Sabtu, 29 September 2018, lebih dari 500 Base Transceiver Station atau BTS telekomunikasi seluler tidak berfungsi.  Penyebabnya antara lain terhentinya pasokan listrik dari PLN yang rusak akibat gempa.

Ferdinandus Setu, Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Infoermasi, mengatakan untuk mengatasi masalah tersebut, Kementerian Kominfo menyiapkan perangkat Internet satelit untuk memudahkan pengiriman informasi dan data pascagempa.

3.Gangguan Gardu Induk PLN

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menerima laporan dari PLN bahwa tujuh gardu induk terkena dampak gempa. “PLN segera memulihkan gardu induk yang padam tersebut. Sampai Jumat malam baru dua yang bisa dihidupkan," kata Wiranto pada Sabtu dini hari, 29 September 2018. General Manager PT PLN Suluttenggo Edison Sipahutar  membenarkan, sistem kelistrikan sebagian  wilayah Sulawesi Tengah padam.

4.Dermaga Pelabuhan Bergeser

Selain retaknya landasan pacu Bandara SIS Al-Jufri dan rusaknya menarawa pantau, dampak gempa juga menggeser dermaga Pelabuhan Ogoamas ke sisi kanan sepanjang tiga sentimeter. Begitu pula Pelabuhan Pantoloan  di Kota Palu, yang mengalami kerusakan parah dan robohnya quay crane.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan R. Agus H. Purnomo mengatakan,  quay crane roboh dan kini pelayanan kepelabuhanan dihentikan sementara. Sedangkan  Pelabuhan Wani ada beberapa bangunan dan dermaga mengalami kerusakan.

5.Kapal Motor Terbawa Arus

KM Sabuk Nusantara 39 yang bersandar di Pelabuhan Wani terlempar dan terbawa arus sejauh 70 meter dari dermaga. Ini terjadi ketika gelombang tsunami Kota Palu. Seluruh awak KM Sabuk Nusantara 39 selamat. Saat kejadian, ada tiga orang ABK yang turun ke darat untuk bertemu keluarganya, 17 sisanya di atas kapal.

6.Data Korban Meninggal Bertambah

Semula baru dilaporkan 1 orang meninggal akibat gempa Donggala. Kementerian Sosial melaporkan jumlah korban meninggal luka akan terus bertambah. "Jumlah korban yang meninggal bisa bertambah karena info dari Kabupaten Sigi ada 10 orang yang teridentifikasi," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat, Sabtu, 29 September 2018. Menurut Harry, pada Jumat malam korban meninggal yang terdata baru tiga orang. Sementara untuk korban lainnya masih menunggu pendataan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug