3 Fakta Energi Nuklir di Indonesia

Kamis 27 September 2018, 01:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Eniya Listiani Dewi menjelaskan bahwa implementasi energi nuklir untuk pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) harus segera mungkin dimulai. Menurut dia, untuk menikmatinya butuh waktu yang panjang.

"Beberapa bulan lalu saya berkunjung ke Cina untuk melihat fasilitas nuklir yang bisa dikelola universitas, sebetulnya itu salah satu bukti bahwa nuklir yang model HTGR atau nuklir generasi keempat kedepan itu jauh lebih aman," ujar Eniya setelah hadir dalam acara Launching, Bedah Buku dan Diskusi Nasional BPPT di Auditorium BPPT, Jakarta Pusat, Selasa, 25 September 2018.

1. Energi Nuklir di Indonesia Terlambat
Energi nuklir merupakan penggunaan terkendali atas reaksi nuklir guna menghasilkan energi panas, yang digunakan untuk pembangkit listrik. Penggunaan nuklir untuk kepentingan manusia saat ini masih terbatas pada reaksi fisi nuklir dan peluruhan radioaktif.

Energi nuklir, Eniya melanjutkan, salah satu potensi yang perlu digenjot. Eniya setuju untuk mendongkrak penerapan energi baru terbarukam (EBT) sampai digenjot 23 persen harus segera dimulai. Karena, kata dia, sudah tertunda sejak tahun 2009.

"Padahal kita kalau mulainya sekarang itu akan menikmatinya baru 30 tahun ke depan. Jadi masih lanjang, sebetulnya kita harus sesegera mungkin mengenalkan nuklir ini," tambah Eniya. "Kalau dari segi perspektif yang berbeda, saya sangat setuju dengan implementasi secepat mungkin. Karena untuk model yang generasi keempat itu, menghasilkan by product gas hidrogen. Kalau kita sudah menghasilkan itu, menjadi solusi untuk energi baru yang ramah lingkungan untuk transportasi dan sebagainya."

2. Harus Mencontoh Cina
Saat ini, Cina telah mendongkrak 54 unit pembangkit listrik tenaga nuklir, 25 sudah dikerjakan. Eniya berpendapat berdasarkan pengalamannya studi di Jepang, baru Cina yang berani menerapkan itu, sementara di Jepang masih menunggu bukti nuklir generasi keempat.

"Sementara Eropa dan Amerika baru mulai membuktikan keamanannya dan itu sistemnya jauh lebih mudah. Jika melihat Cina, 100 megawatt yang dari nuklir itu skala kecil dan bisa diadopsi oleh universitas. Artinya, ini kan salah satu bukti bahwa sebetulnya kita bisa menggunakan itu," tambah Eniya.

Peraih BJ Habibie Tecnology Award itu menjelaskan, model mini nuklir juga sudah dikaji oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional (batan). Kemungkinan, menurut Eniya, bisa diterapkan di tempat-tempat lain, misalnya beberapa pulau yang bisa dipakai, aman bisa adobtable dan diterima masyarakat.

3. Meminimalisir Risiko
Sementara Kepala BPPT Unggul Priyanto menjelaskan bahwa semua yang digunakan itu mengandung risiko, termasuk nuklir. Yang paling penting itu, kata Unggul, meminimalisir resikonya.

"Semua apa kita gunakan mengandung risiko, enggak ada yang bebas risiko termasuk batubara, karena bisa saja meledak. Yang paling penting meminimalkan risikonya, misalnya PLTN, ya kita harus cari tempat yang jarang ada gempa tsunami dan yang kemungkinan kecil risikonya," kata Unggul.

Meskipun ada energi alternatif seperti panas bumi, solar dan hidro, Unggul berpendapat bahwa ketiga energi itu kecil porsinya. "Enggak bisa digenjot besar seperti batu bara, karena penggunaannya yang 70 persen, total 20 ribu megawat itu memakai batu bara, tidak ada yang mampu menggantikannya selain nuklir," tambah Unggul.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi25 November 2024, 13:23 WIB

Bupati Sukabumi Ajak Mitra Cai Berkontribusi Tingkatkan Ketahanan Pangan

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, membuka kegiatan sosialisasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Mitra Cai di Grand Sulanjana Conference, Senin (25/11/2024).
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat membuka sosialiasasi P3A Mitra Cai, Senin (25/11/2024) | Foto : Dokpim
Musik25 November 2024, 13:00 WIB

Sukses Digelar Selamat Tiga Hari, Berikut Daftar Pemenang MAMA AWARDS 2024

Ajang penghargaan ternama Korea Selatan, MAMA AWARDS sukses digelar selama tiga hari pada 21 November 2024 di Dolby Theater, Los Angeles dan 22 serta 23 November 2024 di Kyocera Dome, Jepang.
Sukses Digelar Selamat Tiga Hari, Berikut Daftar Pemenang MAMA AWARDS 2024 (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi25 November 2024, 12:31 WIB

LKC Dompet Dhuafa Resmikan Program Kawasan Sehat ke-28 di Sukabumi

Resmikan Kawasan Sehat ke-28 di Sukabumi, LKC Dompet Dhuafa Dorong Kesehatan Warga Terus Meningkat.
Resmikan Kawasan Sehat ke-28 di Sukabumi, LKC Dompet Dhuafa Dorong Kesehatan Warga Terus Meningkat (Sumber : Ist)
Jawa Barat25 November 2024, 12:14 WIB

Jelang Pencoblosan Lawan Kotak Kosong, Calon Wakil Bupati Ciamis Meninggal Dunia

Dua hari jelang masa pencoblosan, calon wakil bupati Ciamis Yana D Putra meninggal dunia, pada Senin (25/11/2024).
Paslon satu-satunya di pilkada Ciamis 2044 (Sumber: dok kpu ciamis)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 12:14 WIB

Dinkes Sukabumi Bantu Multivitamin untuk Petugas Pilkada 2024

Dalam upaya mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024,Dinkes Kabupaten Sukabumi, melalui Puskesmas Kalibunder, memberikan bantuan multivitamin kepada seluruh petugas Pilkada di Kecamatan Kalibunder, Senin (25/11/202
Kepala Pukesmas Kalibunder, N Esti Indrayeni, saat menyerahkan bantuan multivitamun untuk petugas Pilkada 2024 | Foto : Ragil Gilang
Entertainment25 November 2024, 12:00 WIB

Jung Woo Sung Akui Ayah dari Anak Moon Gabi, Janji Akan Bertanggung Jawab Penuh

Kabar mengejutkan datang dari aktor ternama asal Korea Selatan, Jung Woo Sung yang mengaku kalau dirinya adalah ayah kandung dari anak model Moon Gabi.
Jung Woo Sung Akui Ayah dari Anak Moon Gabi, Janji Akan Bertanggung Jawab Penuh (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi25 November 2024, 11:40 WIB

Kunjungi Keluarga yang Huni Rumah Reyot, Camat Purabaya: Akan Dibangun Swadaya

Jajaran Forkopimcam Purabaya sigap merespon informasi adanya satu keluarga yang menempati rumah tidak layak di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Senin (25/11/2024)
Camat Purabaya, Sri Yuliani, saat mengunjungi rumah tidak layak di Desa Purabaya Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi, Senin (25/11/2024) | Foto : Ragil Gilang
Nasional25 November 2024, 11:33 WIB

Makna Mendalam di Balik Pidato Menteri Abdul Mu'ti pada Peringatan Hari Guru Nasional 2024

Pidato yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, pada 25 November 2024, tidak hanya mengapresiasi jasa para guru, tetapi juga menggugah semangat seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung penguatan pendidikan di Indonesia.
Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2024 mengusung tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat,". (Sumber : Twitter/@kemendikdasmen)
Sehat25 November 2024, 11:00 WIB

5 Cara Diagnosis Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Cara Pengobatan

Tukak lambung pada anak dapat didiagnosa dengan beberapa cara, dan juga pengobatannya bisa dilakukan dengan beberapa cara juga.
Ilustrasi cara mendiagnosa tukak lambung pada anak (Sumber : Freepik/@freepik)
Entertainment25 November 2024, 10:45 WIB

Digelar Tertutup, Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024

Kabar mengejutkan datang dari Nissa dan Ayus Sabyan yang telah resmi menikah sejak 4 Juli 2024 lalu. Pernikahan keduanya pun digelar secara sederhana dan tertutup.
Digelar Tertutup, Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024 (Sumber : Instagram/@sabyan_gambus)