Belajar dari Colonel Sanders KFC yang Memulai Bisnis Saat Pensiun

Minggu 23 September 2018, 02:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pensiun bukanlah akhir dari karier. Memulai bisnis pada usia pensiun pula bisa menuai sukses.

Pengamat bisnis dan marketing Managing Partner Inventure Yuswohady mengatakan pendiri ayam goreng KFC, Colonel Sanders baru memulai usaha ayam gorengnya saat usia 60 tahun. Kala itu ia sudah pensiun sebagai tentara.

Banyak orang menertawakannya saat itu. Namun, dia yakin dengan keputusannya. Akhirnya terbukti, Kentucky Fried Chicken (KFC) menjadi salah satu restoran terfavorit orang-orang di berbagai belahan dunia.

“Jadi masalahnya tinggal mindset. Kalau kita menganggap diri kita tua dan menganggap sudah bukan masanya, bisa dibilang berbisnis saat pensiun akan dianggap terlambat. Tapi kalau optimis bahwa usia tidak menjadi masalah ya tidak masalah,” ujar Yuswohady.

Kendati begitu, memang harus diakui memulai usaha atau bisnis membutuhkan kerja ekstra. Ada yang menganggap kerja ekstra itu sebagai beban, namun ada juga yang menganggap kerja keras sebagai sesuatu yang menyenangkan.

Menurutnya, berbisnis saat pensiun tetap memiliki peluang yang sama dengan anak muda. Justru, pensiunan dari profesional lebih memiliki pengalaman yang lebih matang untuk berbisnis. Sehingga lebih bijak dan memahami celah-celah yang harus dihadapi.

“Tapi apakah mereka masih punya ambisi atau tidak. Kalau pas pensiun anaknya sudah sukses semua, atau kebutuhan sudah tidak banyak, pasti mikir apa lagi yang mau dikejar,” katanya.

Setiap orang pasti memiliki kecocokan yang berbeda pada setiap bisnis yang mereka pilih. Pada prinsipnya, katanya, bisnis pensiunan menuntun persiapan yang sama dengan memulai usaha di usia produktif.

Tidak ada pembatasan. Namun, untuk menemukan usaha yang cocok bagi seorang pensiunan juga tidak mudah. Dengan usia yang sudah tidak lagi muda, para pensiunan harus memikirkan usaha yang tepat bagi kondisinya.

“Para pensiunan lebih baik memilih bisnis yang risiko gagalnya rendah, atau mudah dijalankan. Yang paling umum franchise atau bisnis properti seperti kos-kosan. Jadi yang penting penting modalnya, operating per harinya sudah dijalankan orang lain” katanya.

Hal senada diungkapkan oleh Head of SME New Business Bank Commonwealth Weddy Irsan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pensiunan ketika akan membuka usaha.

Pertama, usaha yang baru dimulai tentu memiliki risiko untuk gagal, ketika orang sudah memasuki usia pensiun, tentu tidak bisa mengambil risiko terlalu besar dalam usahanya. Hal itu berbeda ketika memulai usaha di usia yang lebih muda, karena masih memiliki lebih banyak waktu untuk belajar dari kesalahan.

Kedua, usaha yang cocok untuk memulai usaha setelah pensiun adalah usaha yang tidak memiliki risiko yang terlalu besar, serta bisa juga disesuaikan dengan kapabilitas yang ada.

Misalnya, sebelum pensiun bekerja di perusahaan produksi consumer goods, sehingga memiliki keahlian dan koneksi yang cukup untuk memulai usaha distribusi consumer goods. Contoh lain, bisa juga membuka bisnis yang sudah lebih teruji dan terbukti misalnya membeli/membuka usaha waralaba.

Ketiga, hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah memilih usaha yang tidak memerlukan kontrol terlalu banyak dari pemilik usaha, sehingga dapat memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga. Hal ini tentu berbeda dengan kondisi orang yang memulai usaha di usia yang lebih muda. “Jadi memulai usaha setelah pensiun, bisnis yang baik adalah bisnis yang dimulai dengan niat, pengetahuan dan kemampuan yang disesuaikan,” katanya.

Selain itu, pensiunan juga perlu berhati-hati dalam menggunakan uang pensiun untuk berbisnis, karena sangat berisiko. Apabila bisnis gagal maka dana yang digunakan untuk hidup setelah pensiun habis.

“Maka sebaiknya ada alokasi dana terpisah untuk memulai bisnis dan untuk pensiun. Tentunya dana tersebut harus dipersiapkan jauh sebelumnya,” katanya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang