SUKABUMIUPDATE.com - Politikus PKS Ahmad Syaikhu telah mengambil ancang-ancang bila dirinya jadi ditunjuk menjadi Wagub DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno.
Mantan wakil wali kota Bekasi ini telah menyiapkan sejumlah program kerja jika terpilih untuk berduet dengan Gubernur DKI Anies Baswedan.
"Program kerja DKI Jakarta ini bukan perjalanan awal, posisi saya ini akan menggantikan Sandiaga Uno karena ikut Pilpres 2019. Tentu saya sebagai pengganti, kalau memang diamanahkan, siap support program kerja Gubernur DKI Jakarta," katanya di Bekasi, Kamis 20 September 2018.
Bila dirinya terpilih, Ahmad Syaikhu akan berperan dalam ranah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta.
Kader Partai Keadilan Sejahtera ini memilih fokus pada program percepatan pembangunan daerah sesuai dengan target yang telah ditetapkan. "Prinsipnya saya ikut yang sudah diprogramkan oleh Gubernur DKI Jakarta," katanya.
Setelah kalah dalam Pemilihan Gubernur Jabar 2018 mendampingi Sudrajat, Ahmad Syaikhu kini bergerak dalam pengembangan wirausaha yang digarap bersama masyarakat Kota Bekasi bertajuk "Asyik Preneur".
Asyik Preneur, kata Ahmad Syaikhu, adalah wadah bagi dirinya mengkolaborasikan para pengusaha pemula dalam mewujudkan bisnis mereka.
"Saya dapat banyak pengalaman di sini. Program kerja Asyik Preneur ini akan sangat sejalan dengan program DKI Jakarta," kata calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari PKS itu.
Selain itu, keluhan masyarakat DKI seputar kondisi sosial kemasyarakat seperti kemacetan, penataan ruang, banjir dan sebagainya juga telah dipersiapkan solusinya.
"Saya belum secara detail memahami program Pak Anies yang sekarang, tapi keluhan masyarakat seperti kemacetan, penataan ruang publik, banjir dan sebagainya ini bahasan yang jadi sorotan warga DKI, termasuk penanggulangan kemiskinan," kata Ahmad Syaikhu.
Ahmad Syaikhu menyadari sebagai wakil kepala daerah, dirinya punya batasan kewenangan. Hal itu diperoleh berdasarkan pengalamannya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD dan Wakil Wali Kota Bekasi sebelumnya.
"Ranah wakil di antaranya masalah kepemudaan, lingkungan hidup dan lainnya. Saya akan fokus pada itu dulu untuk support kesuksesan Pak Anies," katanya.
Kesiapan dirinya menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta telah dipasrahkan kepada para petinggi partai politik koalisi yakni Gerindra dan PKS. "Saya yakin, apa pun yang diungkapkan dan diputuskan oleh petinggi partai adalah yang terbaik," katanya.
Sumber: Tempo