SUKABUMIUPDATE.com - Video Ustadz Abdul Somad menjawab pertanyaan soal vaksin Measles Rubella atau Vaksin MR tersebar di media sosial. Video ini berisi jawaban Somad tentang masalah vaksin campak dan rubella yang belakangan banyak mendapat penolakan oleh umat islam, karena mengandung unsur babi. Menurut Somad, kalau pilihannya babi atau mati, jangan memilih mati.
Somad menanggapi pertanyaan dalam secarik kertas yang menanyakan soal hukumnya suntik vaksin MR. Somad menjawab dengan balik mengajukan pertanyaan, “pilih babi atau mati?” kata Somad pada jemaah tausiyah, dalam video yang tidak diketahui kapan dan di mana lokasinya ini.
Menjawab pertanyaan ini Abdul Somad melengkapinya dengan analogi. Ia mengatakan apabila di dalam hutan tidak ada makanan halal, yang ada hanya babi. Ketimbang mati, maka diperbolehkan memakan babi.
“Sampai sekarang tidak ada vaksin yang halal, maka sementara kalau takut mati, silakan,” kata Somad. Abdul Somad mengatakan ada dalil yang membenarkan ini, karena dalam keadaan darurat.
Ketua Komisi Fatwa MUI Hasanuddin mengatakan hal serupa. Menurutnya penggunaan vaksin ini diperbolehkan sementara, karena dalam kondisi terpaksa atau darurat syar’iyyah.
"Karena, belum ditemukan vaksin MR yang halal dan suci," kata Hasanuddin di kantor MUI Pusat, Jakarta, Senin, 20 Agustus 2018.
Hasanuddin mengatakan vaksin boleh digunakan karena ada keterangan dari ahli yang kompeten dan dipercaya tentang bahaya yang ditimbulkan akibat tidak diimunisasi dan belum adanya vaksin yang halal. Namun, kebolehan penggunaan vaksin MR itu tidak berlaku jika ditemukan ada vaksin yang halal dan suci.
Sumber: Tempo