SUKABUMIUPDATE.com - Badan Kepegawaian Negara atau BKN menggelar simulasi tes CPNS 2018 di tiga kota. Sebabnya dalam proses seleksi CPNS 2018 kembali akan menggunakan sistem Computer Assisted Test milik Badan Kepegawaian Negara.
Sistem CAT akan digunakan untuk Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) maupun Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Untuk mensosialisasikan apa dan bagaimana operasional sistem CAT tersebut, beberapa Kantor Regional BKN menggelar Simulasi dengan jumlah peserta terbatas.
Pada Selasa, 11 September 2018 misalnya, Kantor Regional III Bandung menggelar simulasi dengan jumlah peserta dibatasi hanya 500 orang. Hanya dalam waktu 12 jam setelah pengumuman pendaftaran simulasi dibuka, kuota 500 orang tersebut langsung terisi.
Simulasi serupa digelar di kantor UPT BKN Sorong pada 12-13 September, dengan kuota sebanyak 500 orang. Kemudian pada pekan depan, juga digelar di kantor Kanreg I BKN Yogyakarta dengan kuota 500 orang dan UPT BKN Semarang dengan kuota 250 orang. Simulasi untuk 2 kota ini digelar pada Senin, 17 September 2018. Untuk pelaksanaan simulasi CAT BKN ini, peserta tidak dipungut biaya.
Pemerintah sudah mengumumkan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun pengadaan 2018, dengan jumlah formasi sebanyak 238.015 formasi, terdiri atas 51.271 formasi untuk instansi pemerintah pusat (76 Kementerian/Lembaga) dan 186.744 formasi untuk instansi pemerintah daerah (pemda) meliputi 525 pemda.
Pendaftaran akan dimulai dibuka pada 19 September 2018 melalui portal official https://sscn.bkn.go.id. Untuk proses seleksi sendiri akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT BKN) baik untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
SKD merupakan salah satu tahapan penting dalam tes CPNS 2018. Pada tahap ini hanya diikuti oleh para pelamar yang sudah dinyatakan lulus seleksi administrasi. Sebagaimana pelaksanaan tahun lalu, SKD kali ini juga menggunakan sistem CAT dan kelulusan menggunakan nilai ambang batas (passing grade/PS). Nilai SKD memiliki bobot 40 persen sementara SKB 60 persen.
Sumber: Tempo