SUKABUMIUPDATE.com - Chief Marketing Officer Akses CPNS , Yustamar K Hatmanto, membeberkan informasi terkait tes CPNS yang selalu dia sampaikan kepada peserta didiknya agar lolos seleksi. Menurut dia, peserta harus mengetahui kemampuan dan kualitas diri sendiri. Ia mengatakan pihaknya selalu memberikan informasi kepada peserta jika pihaknya membagi klasifikasi CPNS dalam 3 tier.
Tier 1, kata dia, merupakan instansi favorit yang paling banyak diincar oleh kebanyakan orang. Ia mencontohkan seperti Pemerintah DKI Jakarta dan Kementerian Keuangan. "Kalau masuk situ peserta rata-rata nilai Seleksi Kompetensi Dasarnya (SKD) harus lebih dari 400 karena dari pesaing kan juga lebih banyak," tutur dia, saat dihubungi Tempo, Selasa, 11 September 2018.
Sementara itu, tier 2, merupakan instansi yang cukup banyak menjadi favorit pendaftar. Ia menjelaskan untuk tier 2 ini peserta harus bisa mendapatkan nilai dalam SKD minimal 350.
Terakhir, kata dia, tier 3 merupakan instansi daerah yang berada di sekitar wilayah Indonesia tengah dan Indonesia timur. Ia mengatakan pada tier 3 nilai SKD yang dibutuhkan berada diangka 300-350. "Istilahnya mereka cuma lolos SKD kemungkinan kan tinggi," ujar dia.
Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Setiawan Wangsaatmadja menyebut persyaratan agar peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 bisa melenggang ke tahapan berikutnya. Selain harus lulus persyaratan administrasi, nilai Seleksi Kompetensi Dasar peserta juga harus melewati nilai ambang batas alias passing grade.
"Passing grade bagi peserta SKD dari kelompok pelamar jalur umum sama seperti tahun lalu, yakni 143 untuk Tes Karakteristik Pribadi, 80 untuk Tes Intelegensia Umum dan 75 untuk Tes Wawasan Kebangsaan,” ujar Setiawan dikutip dalam keterangan tertulis di situs setkab.go.id, Senin, 10 September 2018.
Menurut Setiawan, Nilai SKD memiliki bobot 40 persen, sementara Seleksi Kompetensi Bidang bobotnya 60 persen. Setiap peserta SKD, kata dia, harus mengerjakan 100 soal yang terdiri dari soal Tes Wawasan Kebangsaan 35 soal, Tes Intelegensia Umum 30 soal, dan Tes Karakteristik Pribadi 35 soal.
Sumber: Tempo