Bimbel CPNS Ini Berbagi Info yang Selalu Diberikan ke Siswanya

Selasa 11 September 2018, 13:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Chief Marketing Officer Akses CPNS , Yustamar K Hatmanto, membeberkan informasi terkait tes CPNS yang selalu dia sampaikan kepada peserta didiknya agar lolos seleksi. Menurut dia, peserta harus mengetahui kemampuan dan kualitas diri sendiri. Ia mengatakan pihaknya selalu memberikan informasi kepada peserta jika pihaknya membagi klasifikasi CPNS dalam 3 tier.

Tier 1, kata dia, merupakan instansi favorit yang paling banyak diincar oleh kebanyakan orang. Ia mencontohkan seperti Pemerintah DKI Jakarta dan Kementerian Keuangan. "Kalau masuk situ peserta rata-rata nilai Seleksi Kompetensi Dasarnya (SKD) harus lebih dari 400 karena dari pesaing kan juga lebih banyak," tutur dia, saat dihubungi Tempo, Selasa, 11 September 2018.

Sementara itu, tier 2, merupakan instansi yang cukup banyak menjadi favorit pendaftar. Ia menjelaskan untuk tier 2 ini peserta harus bisa mendapatkan nilai dalam SKD minimal 350.

Terakhir, kata dia, tier 3 merupakan instansi daerah yang berada di sekitar wilayah Indonesia tengah dan Indonesia timur. Ia mengatakan pada tier 3 nilai SKD yang dibutuhkan berada diangka 300-350. "Istilahnya mereka cuma lolos SKD kemungkinan kan tinggi," ujar dia.

Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Setiawan Wangsaatmadja menyebut persyaratan agar peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 bisa melenggang ke tahapan berikutnya. Selain harus lulus persyaratan administrasi, nilai Seleksi Kompetensi Dasar peserta juga harus melewati nilai ambang batas alias passing grade.

"Passing grade bagi peserta SKD dari kelompok pelamar jalur umum sama seperti tahun lalu, yakni 143 untuk Tes Karakteristik Pribadi, 80 untuk Tes Intelegensia Umum dan 75 untuk Tes Wawasan Kebangsaan,” ujar Setiawan dikutip dalam keterangan tertulis di situs setkab.go.id, Senin, 10 September 2018.

Menurut Setiawan, Nilai SKD memiliki bobot 40 persen, sementara Seleksi Kompetensi Bidang bobotnya 60 persen. Setiap peserta SKD, kata dia, harus mengerjakan 100 soal yang terdiri dari soal Tes Wawasan Kebangsaan 35 soal, Tes Intelegensia Umum 30 soal, dan Tes Karakteristik Pribadi 35 soal.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih18 Oktober 2024, 15:56 WIB

Dipanggil Bawaslu, Penjelasan Camat di Sukabumi Soal Menyukai Postingan Paslon Pilkada

Firman menyebut yang bersangkutan telah dipanggil dan dimintai klarifikasi.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa pada Bawaslu Kota Sukabumi Firman Alamsyah (tengah). | Foto: SU/Asep Awaludin
Entertainment18 Oktober 2024, 15:30 WIB

Lisa BLACKPINK Sukses Tampil di Victoria's Secret Fashion Show 2024

Lisa BLACKPINK berhasil mencuri perhatian publik ketika menjadi salah satu pengisi acara untuk Victoria’s Secret Fashion Show 2024 yang digelar pada Selasa, 15 Oktober 2024 di New York, Amerika Serikat.
Lisa BLACKPINK Sukses Tampil di Victoria's Secret Fashion Show 2024 (Sumber : Instagram/@lalalalisaa_m)
Food & Travel18 Oktober 2024, 15:00 WIB

Loker Inventory Control Staff dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Yuk Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Loker Inventory Control Staff dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Yuk Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 Oktober 2024, 14:47 WIB

Korban Terakhir Amukan Laut Tegalbuleud Sukabumi Ditemukan, Operasi SAR Ditutup

Tim SAR gabungan resmi menutup operasi gabungan korban amukan laut Tegalbuleud Sukabumi di bekas dermaga pasir besi PT SBP.
Petugas SAR gabungan saat evakuasi jenazah Dede Yusuf korban amukan laut Tegalbuleud Sukabumi. (Sumber : SAR Jakarta)
Entertainment18 Oktober 2024, 14:30 WIB

Delapan Tahun Bersama, Neida Aleida Umumkan Pamit Sebagai Vokalis HIVI!

Vokalis grup band HIVI! , Neida Aleida secara resmi mengumumkan dirinya pamit dari grup tersebut setelah delapan tahun bersama dan telah membesarkan namanya.
Delapan Tahun Bersama, Neida Aleida Umumkan Pamit Sebagai Vokalis HIVI! (Sumber : Instagram/@sayhivi)
Sukabumi18 Oktober 2024, 14:29 WIB

Kusmana Ajak Perkuat Sistem Merit di Kota Sukabumi, Dorong Kinerja ASN Optimal

Dalam momentum ini disampaikan tantangan penerapan sistem merit di lingkungan pemerintahan.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menghadiri Klarifikasi Sistem Merit ASN di ruang Pertemuan Setda Kota Sukabumi pada Jumat (18/10/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Keuangan18 Oktober 2024, 14:00 WIB

Djuanda Kartawidjaja, Pahlawan Jawa Barat yang Ada di Uang Kertas Rp50 Ribu

Ada di Uang Kertas Rp50 Ribu, pahlawan nasional Indonesia yang lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat ini, dikenal sebagai pencetus Deklarasi Djuanda tahun 1957.
Ir. H. Djuanda Kartawidjaja dalam uang kertas pecahan Rp50.000 emisi 2022 adalah Pahlawan Nasional dari Tasikmalaya Jawa Barat. Foto: Peruri
Sukabumi18 Oktober 2024, 13:49 WIB

Tanya-tanya Kontrakan, Wanita Ini Kepergok Acak-acak Rumah di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa ini terjadi Kamis jelang petang, sekitar pukul 15.00 WIB, warga menangkap wanita di dalam rumah yang tengah ditinggal pemiliknya.
Wanita yang kedapatan masuk rumah warga tanpa izin di Sukaraja Kabupaten Sukabumi (Sumber: video warganet)
Nasional18 Oktober 2024, 13:42 WIB

ICW Catat Kerugian Negara Selama Era Jokowi Tembus Rp 290 Triliun

Selama Jokowi memimpin, enam menteri masuk penjara karena kasus korupsi.
Presiden Jokowi motoran di IKN. | Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Sukabumi18 Oktober 2024, 13:20 WIB

Bertaruh Nyawa di Reruntuhan Dermaga, Dilema Nelayan Paratag Tegalbuleud Sukabumi

Sejak tahun 2017, warga pesisir (nelayan) memanfaatkan sisah reruntuhan dermaga untuk membuat paratag atau pagan (bagan) penangkap ikan dan udang.
Paratag atau pagang yang dibangun nelayan di ujung bekas dermaga pasir besi di Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi (Sumber: dok Basarnas)