SUKABUMIUPDATE.com - Nilai tukar rupiah berakhir melemah 37 poin atau 0,25% di level Rp14.857 per dolar AS seiring merosotnya pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Senin 10 September 2018.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah 15 poin atau 0,1% di level Rp14.835 per dolar AS. setelah itu nilai tukar rupiah terpantau tidak beranjak dari posisi terakhirnya di level Rp14.835 per dolar AS pada pukul 08.35 WIB hingga sepanjang hari ini.
Sebelumnya, Mata uang Garuda ditutup di zona hijau dengan penguatan 73 poin atau 0,49% ke level Rp14.820 per dolar AS pada Jumat pekan lalu, 7 September 2018.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan pergerakan rupiah terhadap dolar AS akan bervariatif dengan kecenderungan menguat.
Penguatan itu itu, menurutnya terlihat dari perspektif teknikal dimana terlihat pola downward bar pada USDIDR Daily chart yang mengindikasikan adanya potensi apresiasi bagi rupiah terhadap dolar AS.
Sementara itu, secara perspektif fundamental, penerapan kebijakan fiskal dan moneter oleh pihak pemerintah dan BI seperti menaikkan PPh impor, program B20, intervensi moneter serta penerapan kenaikan suku bunga pada sebelumnya diharapkan mampu menjaga stabilitas rupiah.
Adapun data makroekonomi domestik yang perlu dicermati adalah data penjualan ritel yang diproyeksikan meningkat, serta data Neraca Perdagangan yang diproyeksikan mengalami surplus.
Jika hal tersebut terjadi maka akan memberikan sentimen positif bagi rupiah ke depannya. Di sisi lain, adapun sentimen perang dagang, krisis finansial Turki, Venezuela maupun Argentina serta kenaikan suku bunga The Fed perlu dicermati oleh para pelaku pasar.
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap enam mata uang lainnya terpantau melemah 0,01% atau 0,014 poin ke level 95,351 pada pukul 8.04 WIB.
Sebelumnya indeks dolar atas rupiah dibuka menguat 0,07% atau 0,062 poin ke level 95,427, setelah pada perdagangan Jumat (7/9) berakhir menguat 0,36% atau 0,344 poin di posisi 95,365.
Sumber: Tempo