SUKABUMIUPDATE.com - Susunan tim sukses pemenangan pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden RI, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, akan diumumkan pada 20 September 2018.
"Tim pemenangan akan diisi oleh orang profesional yang tidak berbenturan dengan kepentingan," kata Sandiaga Uno, di Lapangan Basket Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta Pusat, Sabtu, 8 September 2018.
Dia menyampaikan perintah dari Prabowo agar mereka yang masih bertugas, seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atau kepala daerah lainnya, tidak ikut, tapi fokus pada pemerintahannya.
Sandiaga Uno mengatakan para kepala daerah diharapkan tidak terganggu dengan agenda pemilihan presiden atau pilpres 2019. Menurut Sandiaga, para kepala daerah itu dipilih dan dipercaya oleh rakyat untuk memajukan daerahnya masing-masing.
"Kita tidak ingin terpecah belah, tapi justru untuk mempersatukan dan membangun daerahnya masing-masing," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Ia mengharapkan para kepala daerah yang diusung oleh partai pengusung Prabowo - Sandiaga lebih fokus ke daerahnya. "Walaupun mengajukan cuti, itu mengganggu ritme kerja sebagai kepala daerah," katanya.
Sandiaga Uno mengatakan merasakan hal itu sehingga memilih mengundurkan diri sebagai Wagub DKI dan tidak mengambil cuti yang sebenarnya bisa dilakukan.
Nama ketua tim sukses pasangan Prabowo - Sandiaga Uno sudah mengerucut pada satu nama, yaitu Djoko Santoso, yang merupakan mantan Panglima TNI.
"Pak Djoko punya jaringan, punya kepemimpinan dan hubungan yang baik. Kita berharap Pak Djoko membantu finalisasi yang dibantu oleh lapis kedua dan ketiga, energik, dan diterima di semua partai politik," kata Sandiaga Uno.
Sumber: Tempo