SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Sub Bidang Analisis dan Informasi Iklim BMKG Adi Ripaldi mengatakan, saat ini sedang terjadi siklon tropis Jebi di Samudera Pasifik bagian timur laut Filipina. Fenomena itu memicu konvergensi di sebagian besar Pulau Jawa dan membuat hujan turun hampir merata pada sore hari di Pulau Jawa.
"Gangguan siklon Jebi membuat masa udara kumpul di Jawa. Tapi gangguan ini hanya 2-4 hari saja," ujar Adi melalui telepon, Senin, 3 September 2018.
Adi mengatakan usai hujan turun 2 - 4 hari ke depan akibat siklon Jebi, maka Pulau Jawa akan kering kembali. Ia menjelaskan, hujan ini tidak menandakan musim hujan telah tiba.
Siklon Jebi merupakan salah satu angin topan yang terbentuk di perairan Samudera Pasifik. Angin Topan Jebi diperkirakan akan melewati bagian barat Jepang pada Ahad nanti.
Berdasarkan perkiraan BMKG, kata Adi, musim kemarau masih akan terus berlangsung setelah siklus Jebi selesai. Ia mengatakan pada Oktober atau November, musim kemarau baru berakhir.
Sumber: Tempo