SUKABUMIUPDATE.com - Polisi masih menyelidiki pembunuhan di hotel Time Out terhadap seorang perempuan berkewarganegaraan Cina. Namun penyelidikan menemui kendala karena sedikitnya saksi yang bisa dimintai keterangan.
“Susah itu (pengungkapannya) karena pihak manajemen hotel agak susah. Kita kekurangan saksi, mohon doanya saja semoga terungkap,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Tahan Marpaung, Jumat, 31 Agustus 2018.
Korban yang bernama Huang Shu Ping ditemukan tewas pada 26 Agustus 2018 di salah satu kamar hotel yang berada di Jalan Biak,Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, itu. Tiga hari sebelumnya, Polsek Tamansari Jakarta Barat, menerima laporan tentang hilangnya Huang.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV hotel Time Out, diketahui Huang datang ke hotel pada hari yang sama saat ia dilaporkan hilang. Ia datang bersama seorang pria yang mengenakan masker sehingga wajahnya tidak terlihat. “Mereka masuk sekitar pukul 15.00 dan pria itu yang check inuntuk tiga hari,” kata Tahan.
Tahan tidak menyebutkan secara detail tentang identitas pria bermasker tersebut. Dia hanya mengatakan, petugas hotel melihat pria itu meninggalkan hotel pada 25 Agustus sekitar pukul 23.00. Esoknya, Huang ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar.
Jenazah Huang sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi. Namun polisi belum menerima hasil pemeriksaan tentang penyebab kematian Huang. Lebih lanjut, Tahan mengatakan, sudah melaporkan pembunuhan ini ke Kedutaan Besar Cina agar keluarga dapat mengurus jenazah Huang.
Sumber: Tempo