SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan 40 lokasi parkir bagi masyarakat yang akan menyaksikan closing ceremony atau upacara penutupan Asian Games 2018.
"Bagi warga yang membawa kendaraan ke acara 'closing ceremony' Asian Games di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan pada 2 September 2018, ada lokasi-lokasi yang bisa digunakan untuk parkir," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansyah dalam siaran pers yang diterima Antara, Jumat.
Menurut dia, 40 lokasi parkir itu berada di gedung-gedung yang terletak di sekitar kawasan GBK, Senayan, antara lain Plaza Semanggi, Plaza Senayan, STC Senayan, Bank Panin, Gedung BRI, Graha CIMB Niaga, Menara Mandiri, Intiland Tower, Jakarta Design Center, Gedung LIPI dan Universitas Al Azhar.
Kemudian lokasi lain adalah gedung Sampoerna Strategic Square, World Trade Center (WTC), Dipo Business Center, ANZ Tower, City Walk, Graha Indramas, Mid Plaza, Wisma Barito Pacific, Pelataran Parkir Siloam, Standard Chartered dan Gedung AIA Central.
Selanjutnya, Plaza Asia, Kementerian Perhutanan (Gedung Manggala Wanabakti), Kementerian PAN dan RB, BPJS Ketenagakerjaan, Kantor Dirjen Pajak, Kementerian PUPR, Kementerian Agraria, Gedung MPR/DPR, Pusdiklat Kemenlu, Ratu Plaza dan Kemendikbud.
Selain itu, terdapat pula lokasi-lokasi parkir gedung yang terdapat di kawasan SCBD, antara lain Pasific Place, Gedung Artha Graha, Equity Tower, The Energy, Electronic City, SCBD Lot 18 dan SCBD Lot 6,7 dan 8.
"Kami memberlakukan tarif flat, yakni hanya bayar pada jam pertama atau sekali parkir di lokasi-lokasi parkir tersebut. Pengunjung cukup menunjukkan bukti tiket pertandingan Asian Games kepada petugas saat henday membayar di pos parkir," ujar Andri.
Untuk memudahkan masyarakat mencari lokasi-lokasi parkir tersebut, dia menuturkan pihaknya telah memasang spanduk di gedung-gedung yang telah ditentukan itu. Pihaknya juga mengerahkan sejumlah personel untuk melakukan pengawasan di lapangan di hari upacara penutupan Asian Games 2018.
"Apabila gedung parkirnya sulit terjangkau dengan berjalan kaki, masyarakat dapat menggunakan bus Transjakarta menuju GBK. Lalu, akan ada shuttle bus yang berhenti di setiap halte di sekeliling kawasan GBK," kata Andri
Sumber: Tempo