SUKABUMIUPDATE.com - Inisiator #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera, mengakui relawan gerakan itu belum solid mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam pemilihan presiden atau pilpres 2019.
Kendati tak menginginkan Presiden Joko Widodo melanjutkan kepemimpinan pada periode 2019-2024, Mardani mengatakan gerakan itu tak serta-merta memilih Prabowo, yang menjadi penantang calon presiden inkumben itu.
Mardani membeberkan, ada sejumlah nama yang menjadi aspirasi calon presiden dari relawan #2019GantiPresiden. Beberapa nama itu di antaranya pemimpin Front Pembela Islam, Rizieq Shihab; Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al Jufri; dan mubalig Abdul Somad. Ada pula nama mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia, Gatot Nurmantyo, dan mantan Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli.
"Ini kan kolam besar, untuk pindah ke Pak Prabowo itu perlu waktu," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2018.
Belum solidnya dukungan relawan #2019GantiPresiden ini sebelumnya dikemukakan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno. Sandiaga mengatakan kelompok tersebut belum sreg terhadap pencalonan dirinya dan Prabowo.
Menurut Sandiaga, Mardani dan kawan-kawan sedari awal menginginkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diusung sebagai calon presiden penantang Jokowi. "Ya, mereka sebenarnya (menginginkan) Pak Anies Baswedan, udah jelas," ujarnya di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.
Mardani tak menampik hal ini. Ia mengaku memiliki kedekatan dengan Anies Baswedan. Namun Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera tersebut menyebut keinginan itu bukan harga mati. "Tidak salah, tapi juga tidak harga mati," ucapnya.
Lantaran hanya ada dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, kata Mardani, relawan #2019GantiPresiden akan menentukan arah dukungannya dalam pilpres 2019. Ia mengatakan akan mengkonsolidasikan arah dukungan ini dalam dua hingga tiga bulan.
Dalam konsolidasi tersebut, Mardani berencana membeberkan kelebihan dan kekurangan dua pasangan calon kepada jaringan gerakan relawan di daerah. Beberapa hal yang akan disampaikan, kata dia, di antaranya program kerja kedua calon, kedekatan dengan Prabowo, dan kelebihan Ma'ruf Amin. "Kemungkinan besarnya (mendukung) Pak Prabowo, tapi it takes time," tuturnya.
Sumber Tempo