Gempa Lombok Bikin Pulau Lombok Terangkat Sebagian: Ini Dampaknya

Senin 27 Agustus 2018, 03:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa Lombok, yang bermekanisme sesar naik, mengangkat sebagian wilayah Pulau Lombok secara permanen. Menurut pakar dan peneliti gempa dari Geoteknologi LIPI Bandung Danny Hilman Natawidjaja, fenomena seperti itu lumrah terjadi.

"Normalnya begitu, mekanismenya Lombok diangkat pelan-pelan. Tidak ada Pulau Lombok kalau tidak ada gempa," ujar Danny, Ahad, 26 Agustus 2018.

Berdasarkan survei ke lokasi dan hasil Interferometric Synthetic Aperture Radar (InSAR) atau teknologi penginderaan jarak jauh yang menggunakan citra hasil dari satelit radar, ada perubahan yang terjadi di Pulau Lombok akibat gempa-gempa kuat sejak akhir Juli hingga Agustus 2018. "Tapi tidak banyak," kata Danny.

Menurut dia, ada pengangkatan dan penurunan bagian pulau terkait proses gempa seperti terjadi di Mentawai. Wilayah yang naik berasosiasi dengan sumber bidang gempa. Karena gempa bermekanisme sesar naik dengan bidang gempa ke arah selatan, maka bagian utara Lombok ada yang naik.

"Kisarannya 20-40 sentimeter utara terangkat kecuali daerah Pemenang malah turun 10-20 sentimeter," ujar Danny.

Pengangkatan dan penurunan Pulau Lombok itu tidak signifikan. Fenomena pengangkatan daratan yang fantastis pernah terjadi di Aceh pasca gempa dan tsunami 2004. Kenaikan pantai hingga tiga meter membuat daratan bertambah sekian hektare.

Dampak bagian yang menurun di Lombok, kata Danny, air laut akan merendam pepohonan kelapa yang tadinya di darat. Sementara efek pengangkatan Pulau Lombok ke daratan tidak terlalu berarti.

Adapun efek pengangkatan di pantai, membuat kerusakan ekosistem. Koral atau karang yang tadinya terendam air laut bakal mati karena ikut terangkat. Hilangnya karang bakal mengurangi ikan di daerah itu. "Luas dampaknya belum disurvei, perlu citra satelit juga,” ujarnya.

Sementara itu, ahli dan periset gempa dari Geodesi ITB Irwan Meilano mengatakan, proses pengangkatan Pulau Lombok terjadi pasca gempa 29 Juli dan seterusnya. Ia pun menilai fenomena itu wajar terjadi karena mekanisme gempa yang dominan sesar naik.

Pengangkatan pulau itu, menurut dia, berpusat di utara Lombok, barat dan timur. "Dominannya naik. bagian selatan pulau nggak turun," kata dia saat dihubungi Ahad, 26 Agustus 2018. Kenaikan bagian utara pulau secara bersamaan berkisar 20 sentimeter.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina