Masa Transisi Gempa Lombok, Ini yang Dilakukan Pemerintah

Senin 27 Agustus 2018, 02:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah mulai melakukan upaya pemulihan, rehabilitasi, dan rekonstruksi pasca-gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat. Setelah habisnya masa tanggap darurat pada 25 Agustus lalu, Presiden Joko Widodo juga telah meneken Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2018 tentang percepatan pemulihan Lombok.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan saat ini Lombok resmi memasuki masa transisi. “Dalam tahap ini, sarana dan prasarana vital serta kegiatan sosial-ekonomi masyarakat harus segera didukung dengan difungsikan kembali sarana dan prasarana vital,” kata dia, Minggu, 26 Agustus 2018.

Menurut Sutopo, pada masa transisi, pemerintah daerah dan lembaga penanganan bencana juga mesti terus siaga menyalurkan bantuan dan logistik yang diperlukan pengungsi. Hingga kemarin, tercatat sekitar 400 ribu warga Lombok masih mengungsi di tenda. Seribu lebih warga terluka dan sekitar 563 orang meninggal.

Meski sudah empat pekan di pengungsian, kebutuhan dasar pengungsi masih belum terpenuhi. Air bersih di Kecamatan Bayan dan Kecamatan Kayangan di Lombok Utara dilaporkan masih langka. Pengungsi membeli air dalam jeriken atau terpaksa berjalan berpuluh kilometer untuk mencari air bersih.

Di sejumlah titik lain, misalnya di Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, pengungsi juga masih melaporkan kekurangan tenda dan selimut. Sebagian warga lainnya mulai diserang sakit gatal dan diare. Begitu pula dengan sejumlah daerah di Lombok Timur. “Belum ada bantuan yang masuk,” ujar Ahsanudin, warga Desa Tembeng Putik, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur.

Meski demikian, pemulihan juga mulai terlihat di Lombok. Sejak sepekan terakhir, anak usia sekolah kembali bersekolah meski hanya di tenda darurat. Di Kecamatan Tanjung, kegiatan sekolah darurat tidak hanya diisi pelajaran, tapi juga permainan untuk memulihkan psikologis anak korban. Tak hanya sekolah, pasar darurat juga mulai berfungsi di Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat.

Sementara itu, gempa masih terus terjadi di Lombok. Sejak sebulan terakhir, pusat gempa berpindah dari Lombok Utara ke Lombok Timur dan belakangan mulai merembet ke Sumbawa. Ahad dinihari lalu, Kabupaten Sumbawa Barat diguncang gempa tektonik bermagnitudo 5,5 pada skala Richter. Gempa berkedalaman dangkal, hanya 11 kilometer—tidak jauh berbeda dengan gempa yang melanda Lombok.

Periset gempa dari Teknik Geodesi ITB, Irwan Meilano, mengatakan gempa Sumbawa Barat terpicu oleh gempa sebelumnya di Lombok. Fenomena itu lazim terjadi seperti di Sumatera. Gempa merembet dalam waktu bulanan hingga tahunan.

Namun kali ini rangkaian gempa di Lombok dan Sumbawa berlokasi dekat sumber gempa dan waktu kejadiannya. "Waktunya pendek dalam hitungan hari, berbeda dengan perilaku gempa yang pernah kita pelajari," ujarnya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang