SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 16 atlet asing Asian Games 2018 mengunjungi Kampung Betawi, Setu Babakan, Jakarta Selatan, hari ini. Mereka yang berasal dari negara Uzbekistan, Malaysia, Kazakstan, India, dan Filipina, itu disuguhi aneka minuman dan makanan khas Betawi, salah satunya bir pletok.
Atlet renang Uzbekistan, Aleksey Tarasenko, awalnya mengira dirinya dan rekan-rekannya benar-benar menenggak bir sungguhan. Namun, setelah menenggak seteguk, dia tidak merasakan aroma alkohol.
Yang mereka rasakan adalah rasa rempah-rempah. Aleksey yang baru pertama kali mencoba bir pletok itu kontan terkejut sambil memejamkan matanya beberapa saat. "Sangat pedas dan rasanya seperti obat," ujar Aleksey di Setu Babakan, Ahad, 26 Agustus 2018.
Tak hanya Aleksey, beberapa atlet lain pun ada yang sampai tersedak karena kaget dengan rasa bir pletok, seperti seorang atlet berpakaian Malaysia. Dia sempat menumpahkan bir pletok karena rasanya tak sesuai dugaannya. Namun, selanjutnya mereka menikmati, meski tidak banyak.
Bir pletok merupakan minuman ringan asli Betawi. Minuman berwarna cokelat tua itu terbuat dari bahan rempah-rempah seperti jahe, secang, cengkeh, dan kayu manis. Dengan banyaknya rempah-rempah tersebut, bir pletok yang pahit-getir memiliki rasa manis. Warga Betawi meyakini bir pletok berkhasiat menghangatkan tubuh.
Usai mencoba bir pletok, para atlet mencoba makanan laksa. Kali ini para atlet terlihat menikmati kuliner berbahan dasar santan itu.
Para atlet mancanegara itu juga disuguhi beragam pertunjukan kebudayaan Betawi, seperti ondel-ondel, tanjidor, dan tarian Betawi yang dibawakan oleh seribu orang penari.
Kepala Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB) Rofiqoh Mustafa mengatakan pihaknya sudah menyiapkan penyambutan dan pertunjukan untuk para atlet Asian Games 2018 di Setu Babakan sejak jauh-jauh hari. “Para penarinya berasal dari RPTRA di seluruh Jakarta Selatan,” kata Rofiqoh.
Sumber: Tempo