SUKABUMIUPDATE.com - Serah terima jabatan Menteri Sosial antara Idrus Marham kepada Agus Gumiwang berlangsung di lantai 2 ruang rapat kantor Kementerian Sosial RI, Jakarta, pada Jumat, 24 Agustus 2018. Sebelumnya Agus Gumiwang menjabat sebagai anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar.
Dalam sambutannya Agus Gumiwang mengatakan dirinya akan mempertahankan kinerja Kementerian Sosial (Kemensos) yang menurutnya telah berjalan dengan baik, karena sistem yang telah terbentuk. "Inilah salah satu kontribusi dari Pak Idrus Marham sebagai Mensos yang tentu pasti akan saya lanjutkan," ujar Agus.
Agus juga mengatakan akan meniru gaya kerja Idrus sebagai Mensos yang menurutnya selalu mengedepankan suasana kekeluargaan. "Kadang kebolak-balik mana yang Menteri mana yang Dirjen, saya akan siap melakukan itu juga," ucap Agus.
Dalam jangka pendek, Agus mengatakan, fokus Kemensos akan melakukan rehabilitasi Lombok pasca bencana gempa bumi. Ia mengaku telah berbicara dengan Sekjen Kemensos untuk segera mengatur agar dirinya dapat meninjau daerah bencana Lombok sesegera mungkin. "Kalau bisa besok," kata Agus.
Kasus suap PLTU Riau-1 bermula dari operasi tangkap tangan KPK terhadap 13 orang pada Jumat, 13 Juli 2018, di beberapa tempat di Jakarta. Salah satu yang ditangkap adalah Eni Saragih. Wakil Ketua Komisi VII DPR itu ditangkap di rumah dinas Idrus Marham. Dalam OTT itu KPK menyita uang Rp 500 juta dalam pecahan Rp 100 ribu dan tanda terima uang.
Idrus Marham mundur dari jabatan Menteri Sosial dan pengurus DPP Golkar karena menjadi tersangka dalam kasus suap PLTU Riau-1. Dia diberi tahu menjadi tersangka sejak Kamis sore, 23 Agustus 2018.
Idrus Marham mengatakan dirinya akan menjalani semua proses hukum. "Saya ingin berkonsentrasi mengikuti proses hukum sesuai dengan aturan dan dengan sebaik-baiknya," kata Idrus Marham.
Sumber: Tempo