Gempa Lombok, Kerugian Fasilitas Pemkot Mataram Rp 44 Miliar

Kamis 23 Agustus 2018, 05:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, H Effendi Eko Saswito menyebutkan kerugian fasilitas milik Pemerintah Kota Mataram akibat gempa Lombok mencapai Rp 44 miliar.

"Kerugian itu tidak termasuk kerugian untuk rumah masyarakat dan tempat ibadah, karena masih dalam proses penghitungan dan akan ditangani pemerintah," kata Effendi di Mataram, Kamis, 23 Agustus 2018.

Menurut Effendi, kerugian untuk fasilitas milik pemerintah kota yang dimaksudkan berupa gedung kantor, Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) dan puluhan gedung sekolah dengan katergori rusak berat, sedang, dan ringan.

Besarnya nilai kerugian terhadap fasilitas pemerintah kota itu mengharuskan Pemerintah Kota Mataram melakukan pemilihan dalam mengalokasikan anggaran dengan menggunakan skala prioritas melalui perubahan APBD 2018 dan APBD murni 2019.

"Artinya, untuk fasilitas pemerintah yang mengalami rusak ringan dan sedang, kita alokasikan melalui perubahan APBD 2018," ujar Effendi.

Oleh karena itu dalam perubahan APBD 2018, Pemerintah Kota Mataram telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 15 miliar untuk penanganan 11 Puskesmas dan 28 sekolah dari 34 unit sekolah yang rusak. Selain itu, ada beberapa kantor organisasi perangkat daerah (OPD) yang juga mengalami rusak ringan dan sedang yang akan diperbaiki melalui anggaran perubahan APBD 2018.

"Puluhan fasilitas pemerintah kota yang akan kita perbaiki melalui perubahan APBD itu rata-rata kebutuhan dananya di bawah Rp 200 juta, jadi bisa menggunakan penunjukan langsung," tutur Effendi.

Sementara untuk fasilitas pemerintah kota yang mengalami rusak berat akan dialokasikan melalui APBD murni 2019, sebab kebutuhan anggaran lebih dari Rp 200 juta sehingga harus melalui tender.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan kerugian dan kerusakan akibat gempa Lombok hingga saat ini sekitar Rp 7,7 triliun yang mencakup lima sektor, yakni permukiman, infrastruktur, ekonomi produktif, sektor sosial dan lintas sektor.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sehat26 November 2024, 09:00 WIB

Cara Mudah Membuat Teh Jahe untuk Mengobati Asam Urat

Teh jahe memang sering disebut-sebut sebagai minuman herbal yang memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk membantu meredakan gejala asam urat.
Ilustrasi - Resep Teh Jahe, Minuman Menenangkan dan Menyehatkan. | Foto: Freepik
Food & Travel26 November 2024, 08:46 WIB

Pilkada Serentak! 27 November 2024 Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup

Penutupan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 25/BBTNGGP/Tek/B/11/2024.
Pemandangan Gunung Gede Pangrango. | Foto: Instagram/@bbtn_gn_gedepangrango
Science26 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 November 2024, Potensi Hujan Ringan Hingga Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 26 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hujan pada Selasa November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi25 November 2024, 23:54 WIB

Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah di Tahun 2023

Pada tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mencatatkan angka migrasi keluar daerah yang cukup signifikan, dengan sebanyak 25.484 warga tercatat pindah ke wilayah lain.
Ilustrasi - Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah | Foto : Istimewa
Internasional25 November 2024, 23:00 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Serukan PM Israel Netanyahu Dihukum Mati

Pernyataan itu disampaikan Ali Khamenei saat menanggapi keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Sumber : press tv)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 22:26 WIB

TPS Rawan di Pilkada 2024 Terpetakan, Ratusan Personel Polres Sukabumi Disiagakan

Polres Sukabumi menurunkan 900 personel polisi untuk mengamankan ribuan TPS Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi.
Apel Pergeseran Pasukan Pam TPS Ops Mantab Praja 2024 di halaman Mapolres Sukabumi, Senin (25/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 21:35 WIB

Jumlah Pemilih Tambahan Pilkada Kota Sukabumi 2024 Capai 1.719 Orang

1.719 orang DPTb Pilkada Kota Sukabumi 2024 tersebut merupakan total dari 926 pemilih pindah masuk dan 793 pemilih tambahan pindah keluar.
Ilustrasi pencoblosan. |Foto: Dok.SU
Nasional25 November 2024, 20:32 WIB

Menaker Yassierli Targetkan UMP 2025 Diumumkan Awal Desember

Menaker Yassierli mengatakan belum banyak yang bisa diomongkan dari hasil diskusinya dengan Presiden Prabowo Subianto soal UMP 2025.
Menaker Yassierli saat menerima aspirasi dan audiensi dari Forum Urun Rembug Nasional Serikat Pekerja & Serikat Buruh di Kantor Kemnaker. (Sumber : IG Yassierli)
Entertainment25 November 2024, 20:00 WIB

Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi

Usai mengaku sebagai ayah dari anak dari Moon Gabi, muncul berita kalau Jung Woo Sung dikabarkan sudah lama mempunyai kekasih dari kalangan non selebriti.
Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi (Sumber : Instagram/@tojws)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 19:41 WIB

Daftar Pemilih Tambahan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 Sebanyak 4.857 Orang

Menjelang pencoblosan Pilkada 2024, KPU Kabupaten Sukabumi sebut jumlah Daftar Pemilih Tambahan atau DPTb capai 4.857 Orang.
Ilustrasi pencoblosan. KPU sebut DPTb Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 sebanyak 4.857 orang. (Sumber : Dok. SU)