Soal Karnaval TK Bercadar, KPAI Apresiasi Pencopotan Kepsek

Kamis 23 Agustus 2018, 04:37 WIB

 

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengapresiasi langkah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Probolinggo yang mencopot Kepala Sekolah TK Kartika. Pencopotan ini terkait dengan tampilan kontroversial siswa TK Kartika mengenakan baju bercadar dan membawa replika senjata saat karnaval perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus pekan lalu.

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti mengatakan sejak awal lembaganya meminta agar kasus karnaval itu tak dianggap remeh dan sepele. "Ini harus menjadi catatan bagi dinas-dinas Pendidikan di berbagai daerah dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," kata Retno melalui keterangan tertulis pada Kamis, 23 Agustus 2018.

Disdikpora Kota Probolinggo akhirnya memberhentikan Hartatik dari posisinya sebagai Kepala Sekolah TK Kartika V-69. Kepala Disdikpora Kota Probolinggo Mochamad Maskur memutuskan pencopotan itu setelah melakukan pemeriksaan internal terhadap pihak sekolah dan Hartatik.

Hartatik dicopot lantaran dinilai lalai mengerahkan siswa TK mengenakan kostum cadar dan membawa replika senjata saat berpawai budaya. Menurut surat perintah tugas yang diteken Maskur, Hartatik dipindahtugaskan ke Disdikpora Kota Probolinggo.

Retno mengatakan kasus tersebut harus menjadi catatan serius menilik kemungkinannya terjadi di sekolah lain. Menurut dia, kasus serupa bisa terjadi di banyak tempat tetapi tidak diketahui lantaran tidak viral.

Ia juga mempertanyakan muasal replika senjata yang disebut sudah dimiliki sekolah sejak 2016. Menurut Retno, cadar hitam dan senjata itu tak pelak mengingatkan pada atribut kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. Atribut kekerasan seperti ini, kata dia, sudah seharusnya dijauhkan dari anak-anak. "Pendidikan mesti steril dari hal-hal kekerasan seperti itu," ujarnya.

Aksi kontingen TK Kartika V Probolinggo ini terungkap melalui video yang viral pada Sabtu, 18 Agustus lalu. Dalam pawai yang diikuti oleh 158 anak-anak itu, belasan peserta dari TK Kartika paling mengundang perhatian lantaran aksi mengenakan baju bercadar hitam dan menenteng replika senjata.

Hartatik sebelumnya mengatakan hanya memanfaatkan atribut yang ada di sekolah untuk karnaval TK itu. Dia mengaku tak memiliki maksud tertentu saat memberikan arahan ihwal pawai tersebut. "Saya tidak pernah berpikir apa-apa dan tidak mempunyai tujuan apa-apa. Ini hanya memanfaatkan properti dan alat-alat yang ada, sebagian memang sudah ada di sekolah," ujar Hartari di Polresta Probolinggo, Sabtu, 18 Agustus 2018.

Sumber: Tempo

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel26 November 2024, 08:46 WIB

Pilkada Serentak! 27 November 2024 Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup

Penutupan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 25/BBTNGGP/Tek/B/11/2024.
Pemandangan Gunung Gede Pangrango. | Foto: Instagram/@bbtn_gn_gedepangrango
Science26 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 November 2024, Potensi Hujan Ringan Hingga Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 26 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hujan pada Selasa November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi25 November 2024, 23:54 WIB

Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah di Tahun 2023

Pada tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mencatatkan angka migrasi keluar daerah yang cukup signifikan, dengan sebanyak 25.484 warga tercatat pindah ke wilayah lain.
Ilustrasi - Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah | Foto : Istimewa
Internasional25 November 2024, 23:00 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Serukan PM Israel Netanyahu Dihukum Mati

Pernyataan itu disampaikan Ali Khamenei saat menanggapi keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Sumber : press tv)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 22:26 WIB

TPS Rawan di Pilkada 2024 Terpetakan, Ratusan Personel Polres Sukabumi Disiagakan

Polres Sukabumi menurunkan 900 personel polisi untuk mengamankan ribuan TPS Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi.
Apel Pergeseran Pasukan Pam TPS Ops Mantab Praja 2024 di halaman Mapolres Sukabumi, Senin (25/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 21:35 WIB

Jumlah Pemilih Tambahan Pilkada Kota Sukabumi 2024 Capai 1.719 Orang

1.719 orang DPTb Pilkada Kota Sukabumi 2024 tersebut merupakan total dari 926 pemilih pindah masuk dan 793 pemilih tambahan pindah keluar.
Ilustrasi pencoblosan. |Foto: Dok.SU
Nasional25 November 2024, 20:32 WIB

Menaker Yassierli Targetkan UMP 2025 Diumumkan Awal Desember

Menaker Yassierli mengatakan belum banyak yang bisa diomongkan dari hasil diskusinya dengan Presiden Prabowo Subianto soal UMP 2025.
Menaker Yassierli saat menerima aspirasi dan audiensi dari Forum Urun Rembug Nasional Serikat Pekerja & Serikat Buruh di Kantor Kemnaker. (Sumber : IG Yassierli)
Entertainment25 November 2024, 20:00 WIB

Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi

Usai mengaku sebagai ayah dari anak dari Moon Gabi, muncul berita kalau Jung Woo Sung dikabarkan sudah lama mempunyai kekasih dari kalangan non selebriti.
Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi (Sumber : Instagram/@tojws)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 19:41 WIB

Daftar Pemilih Tambahan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 Sebanyak 4.857 Orang

Menjelang pencoblosan Pilkada 2024, KPU Kabupaten Sukabumi sebut jumlah Daftar Pemilih Tambahan atau DPTb capai 4.857 Orang.
Ilustrasi pencoblosan. KPU sebut DPTb Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 sebanyak 4.857 orang. (Sumber : Dok. SU)
Sehat25 November 2024, 19:30 WIB

7 Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Ada beberapa herbal yang dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengatasi masalah jantung secara alami.
Ilustrasi. Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)