SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mundur dari tim kampanye pasangan calon Presiden Joko Widodo dan wakilnya, KH Ma'ruf Amin. Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti, mundurnya Sri Mulyani adalah atas permintaan Presiden Jokowi.
"Presiden meminta Menkeu fokus pada tugas negara saat ini," ujar Nufransa melalui pesan singkat, Selasa, 21 Agustus 2018.
Sri Mulyani sebelumnya masuk dalam daftar tim kampanye Jokowi - Ma'ruf Amin. Dalam daftar yang beredar, nama lain yang masuk adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla serta Kepala Kantor Staf Presiden Jenderal Moeldoko.
Menurut Nufransa, nama-nama yang beredar termasuk Sri Mulyani, masih bersifat sementara. "Daftar tersebut belum ditetapkan dan masih bersifat sementara," katanya.
Adapun permintaan Jokowi agar Sri Mulyani mundur, disebabkan kondisi ekonomi global yang sangat dinamis. Selain itu, "Pengelolaan APBN dan Keuangan Negara membutuhkan perhatian penuh dari Menteri Keuangan," ujarnya.
Pada Senin, 20 Agustus 2018, Sekretaris Jenderal partai politik pendukung Jokowi - Ma'ruf datang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyerahkan nama engurus Tim Kampanye Nasional. Selain Sri Mulyani, dalam daftar itu terdapat sejumlah nama menteri seperti Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.
Sumber: Tempo