SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Relawan Selendang Putih Nusantara (RSPN) memutuskan mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo - Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. Keputusan ini diambil setelah mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo yang mereka dukung gagal mendapatkan dukungan untuk maju sebagai capres.
"Kami kecewa Bapak Gatot Nurmantyo tidak mendapat tiket maju sebagai capres, tetapi sebagai organisasi independen kami memutuskan mendukung pencalonan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019," ujar Ketua Umum RSPN Sumiarsi dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 20 Agustus 2018.
Sumiarsi mengatakan keputusan mendukung Prabowo - Sandi ini diambil dalam rapat pengurus DPP. Dia telah meminta DPW, DPD, serta cabang-cabang RSPN untuk bekerja sama dengan partai-partai pendukung Prabowo di daerah masing-masing. "Agar pencalonan Prabowo - Sandi bisa diterima masyarakat secara luas," katanya.
Sumiarsi menuturkan RSPN telah mendapatkan dukungan dari 29 DPW dari 34 provinsi untuk mendukung Prabowo - Sandiaga. Saat ini, menurut dia, RSPN terus mensosialisasikan dukungan organisasi demi mendukung Prabowo dan Sandi sampai ke akar rumput. "Kami sedang menggiatkan pembentukan DPD dan DPC di seluruh Indonesia," ucapnya.
RSPN dikenal sebagai relawan yang mendukung Gatot Nurmantyo untuk maju di Pilpres 2019. Koordinator RSPN Rama Yumatha mengatakan mereka sudah melakukan berbagai upaya untuk menaikkan elektabilitas Gatot sejak beberapa waktu lalu. Spanduk-spanduk dukungan banyak dipasang diikuti dengan sosialisasi kepada masyarakat tentang sosok Gatot Nurmantyo sebagai calon presiden.
Hingga masa akhir pendaftaran capres-cawapres pada 10 Agustus lalu, tak ada partai politik yang meminang mantan Panglima TNI itu. Dipastikan hanya akan ada dua pasangan calon yang akan bertarung yaitu Joko Widodo alias Jokowi - Ma'ruf Amin serta Prabowo - Sandiaga.
Sumber: Tempo