Tenda Jemaah Haji Roboh, Menteri Agama Lukman Hakim Minta Maaf

Senin 20 Agustus 2018, 01:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengecek kondisi beberapa tenda jemaah haji Indonesia di Padang Arafah, Arab Saudi, yang roboh akibat diterpa angin kencang dan hujan lebat. Tenda haji untuk wukuf di Arafah itu diguyur hujan ketika jemaah sedang salat Magrib pada Minggu, 19 Agustus 2918

Berdasarkan pantauan Antara, sebelum hujan kawasan Arafah terjadi angin kencang. Petugas di perkemahan jemaah haji Indonesia beberapa kali memberi pengumuman agar jemaah tetap berada di tenda. Angin kencang sangat mengganggu karena disertai debu yang menutupi kawasan Padang Arafah.

Tak berapa lama kemudian hujan turun. Listrik di sekitar tenda Arafah padam. Sebagian jemaah tetap melangsungkan salat Magrib di tenda yang difungsikan sebagai musala. Salat Maghib digabungkan (jamak) dengan Isya tanpa diringkas (qashar).

Sekitar pukul 21.00 waktu Arab Saudi. angin ribut beserta hujan berhenti, beberapa tenda roboh. Dampak cuaca buruk juga menganggu distribusi katering untuk jemaah. "Hujan dan angin tadi kencang, distribusi makanan beberapa terhalang. Mudah-mudahan bisa segera teratasi dan beberapa sudah didistribusikan," kata Lukman Hakim yang juga selaku Amirul Hajj untuk jemaah  haji Indonesia.

"Saya mohon maaf makanan ada yang sudah datang, ada yang belum," kata Lukman di tenda jemaah asal Tegal, Jawa Tengah. Menteri Lukman juga mengingatkan kepada jemaah untuk bersiap melaksanakan wukuf. Berikut ini dua poin terkait dengan wukuf.

1.Jambore Terbesar Diikuti 3,5 Manusia

Jemaah haji pada Senin ini, 20 Agustus 2018, dijadwalkan wukuf di Arafah. Wukuf merupakan salah satu rukun haji, yaitu ritual atau amalan yang harus dilakukan. Apabila ada yang meninggalkan salah satunya berarti tidak sah ibadah tersebut.

Wukuf secara bahasa artinya berhenti. Adapun rukun haji harus dilakukan secara tertib mulai dari ihram (niat berhaji sesudah mengenakan kain ihram, wukuf di Arafah, Thawaf Ifadhah (mengelilingi Kakbah), sa'i (lari-lari kecil di Shafa-Marwa) dan tahalul (bercukur).

Wakil Amirul Hajj Indonesia Dadang Kahmad mengatakan, wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijah atau bertepatan dengan 20 Agustus 2018 untuk tahun ini merupakan inti dari ibadah haji. Pelaksanaan wukuf, kata dia, dilakukan pada waktu Dzuhur sampai terbenamnya matahari pada 9 Dzulhijah.

"Ini inti wukuf Arafah. Haji itu Arafah. Ini merupakan jambore perkemahan besar dihadiri 3,5 juta Muslim sedunia untuk zikir, salat, mendengarkan khutbah bersama meminta ampun Allah," kata Dadang yang merupakan delegasi Amirul Hajj perwakilan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Dadang mengatakan, terdapat beberapa hal yang bisa diambil dari prosesi wukuf di Arafah. Pertama, kebersamaan. Umat Islam akan ada dalam satu identitas dan pakaian ihram di Arafah serta kesemuanya dalam bingkai meraih ketaqwaan kepada Allah SWT.

2. Miniatur Kebangkitan Setelah Mati

Di Arafah, kata Dadang, akan menjadi refleksi miniatur pascakebangkitan manusia setelah mati di Padang Mashar kelak. Kain ihram akan menjadi contoh pakaian yang digunakan jasad seorang Muslim saat dibalut kain kafan kala menjadi jasad tak bernyawa.

Kedua, prosesi berhaji memiliki rangkain yang ketat terkait waktu. Jika terlambat maka ibadah haji tidak akan berfaedah. Maka, Muslim harus memaknai itu. Sebaik-baiknya Muslim itu bisa mengatur waktu. "Orang sukses diatur waktu. Orang malas itu yang mengatur waktu. Agar disiplin. Arafah ini harus memiliki efek panjang setelah berhaji," kata Dadang.

Untuk memperoleh faedah-faedah berhaji, Dadang mengingatkan saat wukuf jemaah harus bisa memilah dan memilih agar yang mereka lakukan adalah kegiatan yang bermanfaat. "Jangan banyak keluar karena panas, di dalam tenda di Arafah zikir, istighfar dan lakukan perbaikan-perbaikan lain. Insya Allah mabrur mabruroh, kalau tidak serius maka ibadah haji bisa tidak bermakna," kata Dadang sembari menambahkan bahwa haji itu juga mengajarkan tentang kemanusiaan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 Januari 2025, 22:06 WIB

Ngeri! Truk Tangki Tabrak 2 Mobil Parkir di Parungkuda Sukabumi, Ini Kronologinya

Berikut kronologi dan penyebab truk tangki tabrak dua mobil parkir di pinggir jalan Parungkuda Sukabumi.
Momen truk tangki tabrak dua mobil parkir di pinggir jalan Parungkuda Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Nasional19 Januari 2025, 21:58 WIB

ASN Jadi Korban KDRT oleh Istri: Kisah Tragis di Balik Hubungan yang Terkesan Sempurna

Kisah tragis ASN golongan III yang jadi korban KDRT oleh istrinya. Isolasi sosial, luka fisik, dan tekanan psikologis menggugah kesadaran tentang pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan kerja.
Ketika kekerasan dalam rumah tangga tidak mengenal gender, kisah ini mengingatkan kita bahwa dukungan keluarga dan teman sangat penting untuk membantu korban keluar dari situasi sulit. (Sumber : Instagram/@adityaarthaz)
Science19 Januari 2025, 21:17 WIB

Analisis Badan Geologi: Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Akibat Aktivitas Zona Subduksi

Berikut hasil analisis lengkap dari Badan Geologi terkait gempa darat M4,3 di Kabupaten Sukabumi.
Gempa Darat M4,3 Guncang Sukabumi. (Sumber Foto : BMKG)
Entertainment19 Januari 2025, 20:59 WIB

Dari Lapangan ke Layar Lebar: Shin Tae-yong Mencoba Peruntungan di Dunia Akting

Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia, kini mencoba dunia akting dalam film The Ghost Soccer. Lewat perannya, ia tetap menginspirasi masyarakat dengan edukasi sepak bola yang unik.
Shin Tae-yong tampil beda! Mantan pelatih Timnas Indonesia ini menjajal dunia akting di film The Ghost Soccer. Tetap menginspirasi lewat sepak bola, kini lewat layar lebar! (Sumber : Instagram/@shintaeyong7777)
Sukabumi19 Januari 2025, 19:48 WIB

Bupati Sukabumi Apresiasi Prestasi Internasional Diva Gracia di Dunia Model

Bupati Sukabumi Marwan Hamami memberikan dukungan penuh serta doa agar Diva Gracia terus sukses dalam perjalanan kariernya di dunia model.
Raih prestasi membanggakan di dunia model. Diva Gracia diundang ke kediaman Bupati Sukabumi Marwan Hamami. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Januari 2025, 19:00 WIB

Wana Mandala Cengkrong, Wisata Sekitar Cipatat Bandung untuk Liburan Keluarga

Wana Mandala Cengkrong, area wisata di Cipatat Bandung ini juga memiliki pemandangan bukit yang indah, cocok untuk berfoto dan bersantai.
(Ilustrasi) Kereta lokal Siliwangi Sukabumi-Cipatat. | Wana Mandala Cengkrong, Wisata Sekitar Cipatat Bandung untuk Liburan Keluarga. Foto: Instagram @railfans_cianjur
Keuangan19 Januari 2025, 18:32 WIB

Mendagri Klaim APBD untuk Danai Makan Bergizi Gratis Hampir Mencapai Rp5 Triliun

Daerah diklaim siap dukung program Makan Bergizi Gratis lewat APBD, Mendagri Tito Karnavian menyebut nilainya hampir Rp5 Triliun.
Ilustrasi. Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional.  (Sumber Foto: IG/@badangizinasional.ri)
Bola19 Januari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 19.00 WIB.
Streaming Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Musik19 Januari 2025, 17:00 WIB

Remake Versi Original Rossa, Ini Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito

Lagu Aku Bukan Untukmu versi baru ini dinyanyikan oleh Anggi Marito dan dirilis di bawah label Universal Music Indonesia.
Official Video Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito, yang merupakan Remake dari Versi Original Rossa. Foto: YouTube/@AnggiMarito
Sukabumi19 Januari 2025, 16:34 WIB

Tebing Cimapag Sudah 10 Kali Longsor, BPBD Sukabumi: Waspada Melintasi Jalur Bagbagan - Kiara Dua

Proses terasering atau trap untuk tebing longsoran diperkiraan baru 60 persen pengerjaan.
Lokasi longsor cimapag di jalan nasional Bagbagan Kiara Dua Sukabumi (Sumber: dok BPBD)