SUKABUMIUPDATE.com - Nama Presiden Jokowi dikait-kaitkan dalam kasus aliran sesat Kerajaan Ubur-ubur. Raja Kerajaan Ubur-ubur, Aisyah Tusalamaja Baiduri, mengaku mendapatkan amanah dari Ratu Kidul untuk mencairkan uang di rekening dalam negeri dan rekening luar negeri di sejumlah bank.
"Rekening dalam negeri bernama Muhammad dan rekening luar negeri bernama Maryam," ujar Aisyah seperti ditirukan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang, Amas Tajuddin, kepada Tempo, Selasa, 14 Agustus 2018.
Menurut Amas, pihaknya telah bertemu dengan Aisyah dan mengklarifikasi sejumlah penyimpangan dan ajaran sesat aliran yang sudah dua tahun berdiri itu. "Kepada kami dari MUI, Raja Kerajaan Ubur-ubur ini memberikan klarifikasinya," kata Amas.
Salah satunya adalah soal pencairan uang di sejumlah bank dalam dan luar negeri yang diklaim Aisyah. Menurut Aisyah, kata Amas, hanya dia sebagai raja kerajaan Ubur ubur yang bisa mencairkan uang itu. "Bisa dicairkan setelah mendapat SK dari Presiden Joko Widodo. Jokowi sudah mengutus orang untuk memberikan SK tersebut kepada Raja Ubur ubur untukmencairkan uang itu dalam pekan ini," kata Amas.
Kepala Serang Ajun Komisaris Besar Komarudin mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan soal pencairan uang ini apakah ada unsur penipuan atau tidak. "Karena kalau penipuan belum ada laporan dari korban," kata Komarudin.
Polres Serang dan MUI Kota Serang telah menghentikan aktivitas kelompok ini, karema dianggap aliran sesat dan menyimpang.
Berdasarkan hasil investigasi dan pertemuan MUI dengan Raja Kerajaan Ubur ubur ditemukan fakta penyimpangan dan ajaran sesat yang membawa-bawa nama Jokowi ini:
- Mengajarkan dan meyakini Nabi Muhammad SAW berjenis kelamin perempuan.
- Meyakini perwujudan dirinya (Aisyah) adalah perwujudan Allah Sang yang Tunggal dan memiliki makam serta petilasan di Kota Serang.
- Beriman kepada mahluk gaib sebagai versi dalam Al Quran. Menurut Aisyah yang gaib itu adalah Nyi Roro Kidul. Aisyah mengklaim dirinya adalah wujud dari Nyi Roro Kidul.
- Menyakini bahwa Kabah bukan kiblat, tapi adalah rumah pemujaan nabi.
- Hajar Aswad yang diciumi jamah haji tak lain adalah sebuah batu berbentuk jenis kelamin perempuan, makanya banyak yang menciumi.
Sumber: Tempo