Empat Nama Ini Bersaing Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta

Rabu 15 Agustus 2018, 12:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hingga saat ini kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga Uno masih kosong. Meski mengaku kerepotan ditinggalkan Sandiaga, Gubernur Anies Baswedan belum memikirkan siapa pengganti Sandiaga Uno.

Namun dia sudah mendengar ada sejumlah nama yang dijagokan mengisi posisi itu. Di antaranya adalah Muhammad Taufik, Mardani Ali Sera, dan Ahmad Heryawan.

Anies Baswedan menyatakan masih belum ingin menerka-nerka ihwal sosok pengganti Wakil Gubernur Sandiaga Uno. Alasannya, masih ada proses yang harus dilalui dalam pengunduran diri Sandiaga.

“Bahwa Pak Sandi sudah mengundurkan diri, itu benar, tapi kita masih menunggu ketetapan dari presiden karena beliau yang mengangkat,” ujar Anies Senin, 13 Agustus 2018.

Menurut Anies Baswedan, pengunduran diri Sandiaga harus melewati sidang paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta. Setelah itu, Anies Baswedan masih akan bersurat ke presiden untuk meminta penetapan pengunduran diri wakilnya itu.

Berikut rekam jejak kandidat Wakil Gubernur DKI Jakarta: 

1. Muhammad Taufik

Kader Partai Gerindra ini sempat menyatakan bahwa siapapun bisa diusulkan sebagai calon Wagub DKI Jakarta, termasuk dirinya. "Boleh, nggak dilarang," katanya Taufik beberapa waktu lalu.

Taufik bukan orang baru dalam pemerintahan daerah DKI Jakarta. Saat ini dia menjabat sebagai wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI.

Namun rekam jejak Taufik sempat tercoreng karena terjerat korupsi pada 2003. Pada saat duduk sebagai ketua KPU DKI Jakarta, Taufik terkena kasus korupsi pengadaan alat peraga Pemilu pada 2004. Akibatnya dia dihukum penjara 18 bulan.

Pria kelahiran 3 Januari 1957 ini baru bergabung dengan Partai Gerindra pada 2008. Namun karirnya di internal partai menanjak dengan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jakarta.

2. Ahmad Heryawan

Nama bekas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mencuat dalam daftar nama calon wakil gubernur DKI Jakarta. Kader Persatuan Keadilan Sejahtera tersebut memiliki track record dalam pemerintahan daerah dengan menjadi Gubernur Jawa Barat selama dua periode berturut-turut.

Pria kelahiran Sukabumi 19 Juni 1966 disebut berperan besar dalam perkembangan Jawa Barat 10 tahun terakhir. 

Sebenarnya Aher bukan orang baru di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Kader PKS itu pernah duduk sebagai anggota DPRD DKI periode 1999-2004. Bahkan pada periode selanjutnya, Aher dipercaya untuk menjadi salah satu wakil ketua DPRD.

Dalam Pemilihan Presiden, namanya pun sempat muncul untuk menjadi calon wakil preisden alternatif.

3. Mardani Ali Sera

Nama kader PKS Mardani Ali Sera juga digadang-gadang sebagai calon pengisi kursi Wagub DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga Uno. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdul Hakim mengatakan nama Mardani masuk dalam salah satu pembahasan yang akan diajukan sebagai pengganti Sandiaga.

Mardani pun menyatakan siap mengikuti keputusan elit PKS terkait siapa yang akan ditunjuk menjadi wakil gubernur DKI Jakarta. "Saya serahkan pada pimpinan partai," kata Mardani kepada Tempo beberapa waktu lalu.

Nama Mardani melambung saat dia mencetuskan gerakan #2019GantiPresiden awal tahun lalu. Tagar tersebut viral dan menjadi gerakan masal di sosial media. Hingga terjadi perang tagar dan sebuah lagu untuk menyuarakan pergantian persiden pada tahun 2019.

Politikus kelahiran Jakarta 9 April 1968 tersebut sudah mewarnai dunia politik sejak 2009 lalu dengan terpilih menjadi salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI. Karir Mardani pun di internal partai kian gemilang dengan menjadi Wakil Sekretaris Jenderal PKS pada 2016.

4. Ahmad Syaikhu

Gagal jadi wakil gubernur Jawa Barat, nama Ahmad Syaikhu didukung oleh sejumlah kader PKS untuk duduk sebagai Wagub DKI Jakarta. Ahmad Syaikhu disodorkan langsung oleh partainya PKS kota Bekasi untuk bersanding dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara beberapa waktu lalu mengatakan Syaikhu adalah kader terbaik PKS maju untuk menjadi wakil gubernur DKI. Menurut Heri, dengan masuknya Ahmad Syaikhu menjadi DKI 2, bisa semakin mempererat hubungan antara Kota Bekasi dengan DKI Jakarta.

Karir politik kader PKS ini dimulai saat terpilih sebagai anggota DPRD Kota Bekasi pada tahun 2004. Pria kelahiran Cirebon 23 Januari 1965 itu menjadi anggota DPRD Jawa Barat periode 2009-2014.

Dalam Pemilihan Wali Kota Bekasi pada 2013, pasangan Rahmat Effendi - Ahmad Syaikhu berhasil menang. Manuver Syaikhu dalam satu dekade tersebut menjadi modal baginya untuk dipercaya menjadi ketua PKS Jawa Barat pada 2015.

Pada Pilkada Jabar 2018, Syaikhu dicalonkan menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 mendampingi Mayjen (purn) Sudrajat. Pengalaman duduk di birokrasi selama lima tahun dianggap sudah cukup untuk naik ke level berikutnya.

Baca di halaman berikut tentang tanggapan Anies Baswedan terhadap nama calon wagub DKI Jakarta

Tanggapan Anies Baswedan 
Anies Baswedan mengatakan nama-nama yang muncul itu layak mengisi posisi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Jika memang salah satu dari mereka terpilih menggantikan Sandiaga, dia dapat menerimanya. “Semuanya baik. Semuanya ini juga bisa bekerja sama, tidak ada masalah,” kata Anies,  Senin, 13 Agustus 2018.

Menurut Anies Baswedan, mereka adalah sosok yang berpengalaman. Sehingga, tidak akan susah baginya untuk bekerja sama secara profesional untuk mengurus Jakarta sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. “Semua bisa. Ini kan bukan seperti remaja yang kenalan terus cocok-cocokan,” kata Anies.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih26 November 2024, 17:34 WIB

47 TPS di Kota Sukabumi Rawan Bencana, Tersebar di 4 Kecamatan

Bawaslu Kota Sukabumi mengungkapkan bahwa sebanyak 47 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Sukabumi teridentifikasi rawan bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi.
Sejumlah TPS di Kota Sukabumi berpotensi rawan (Sumber : istimewa)
Sukabumi26 November 2024, 17:32 WIB

Mau Mancing, Bocah di Sukabumi Temukan Mayat Mengambang di Sungai Mekarwangi

Kapolsek Surade, Iptu Ade Hendra menurutkan setelah menerima laporan, petugas gabungan ke lokasi sekitar pukul 13.30 WIB.
S (52 tahun)  ditemukan tak bernyawa di aliran sungai  Mekarwangi Pasiripis Surade, Kabupaten Sukabumi, Selasa 26/11/2024 (Sumber: istimewa)
Sukabumi26 November 2024, 17:22 WIB

3 Mobil Rusak, Dahan Pohon Beringin Lapangan Merdeka Kota Sukabumi Tumbang

BPBD Kota Sukabumi ungkap penyebab pohon beringin Lapang Merdeka tumbang. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Dahan pohon tumbang timpa 3 mobil di depan Gedung Juang Kota Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Musik26 November 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Supernova aespa yang Meraih Song of the Year MAMA Awards 2024

Supernova berhasil mencuri perhatian para pecinta musik Kpop. Karena berhasil menguasai chart musik di Korea Selatan, bahkan meraih Song of The Year di MAMA Awards 2024.
Lirik Lagu Supernova aespa yang Meraih Song of the Year MAMA Awards 2024 (Sumber : Instagram/@aespa_official)
Science26 November 2024, 16:47 WIB

Prakiraan Cuaca 47 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Pada Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kabupaten Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024.
Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kabupaten Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : Ist/Zoomearth.).
Sukabumi Memilih26 November 2024, 16:27 WIB

Engkreg Jadi Andalan! Angkut Logistik Pilkada Lintasi Tanah dan Sungai di Pelosok Sukabumi

Desa Nangela memiliki satu TPS yang berlokasi di pelosok.
Sepeda motor engkreg saat mengangkut logistik Pilkada 2024 ke TPS di Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Keuangan26 November 2024, 15:59 WIB

Bapenda Kabupaten Sukabumi Perpanjang Program Bebas Denda Pajak Hingga 23 Desember 2024

Program Bebas Denda Pajak diperpanjang hingga 23 Desember 2024, Bapenda Kabupaten Sukabumi ajak masyarakat untuk memanfaatkan.
Poster Program Bebas Denda Pajak Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 15:12 WIB

Ada di 9 Kecamatan, 407 TPS Pilkada di Kabupaten Sukabumi Rawan Bencana

Pantauan BMKG, cuaca saat pemilihan diprediksi cerah pada pagi hari.
Petugas saat akan melintasi Sungai Cikaso untuk mendistribusikan logisik Pemilu 2024 ke wilayah Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Inspirasi26 November 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Assistant Sales Staff, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Assistant Sales Staff, Cek Kualifikasinya Disini!(Sumber : Freepik.com)
Aplikasi26 November 2024, 14:55 WIB

Dengan Chat Nomor WA Ini, Layanan Pajak di Kabupaten Sukabumi Makin Mudah

Hanya dengan mengirim pesan WA ke nomor ini, segala informasi dan layanan perpajakan yang ada di Bapenda Kabupaten Sukabumi makin mudah didapatkan.
Poster Smart Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)