Rel Ganda Bogor-Sukabumi Fase 1 Ditargetkan Akhir 2018, Tahapnya?

Senin 13 Agustus 2018, 10:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, pembangunan jalur kereta api rel ganda Bogor-Sukabumi untuk fase pertama dari Cicurug menuju Cigombong sepanjang 7,5 kilometer dijadwalkan tuntas akhir tahun ini.

“Pembebasan lahan akan dilanjutkan langsung konstruksi,” kata dia di ruang kerjanya di Gedung Sate, Bandung, Senin, 13 Februari 2018.

Iwa mengatakan, pembebasan lahan tinggal menunggu surat Keputusan Gubernur yang mencantumkan besaran uang santunan untuk warga yang menghuni sepanjang lahan kereta api di jalur kereta dari Stasiun Cicurug hingga Cigombong. Pekan ini ditargetkan Surat Keputusan tersebut terbit. “Sekarang sedang finalisasi SK,” kata dia.

Iwa mengatakan, warga yang akan menerima uang santunan sepanjang lahan kereta dari Cicurug hingga Cigombong tersebut berjumlah 549 keluarga. “Mereka sudah sepakat semua, 549 KK sepakat bahwa ini tanah PT KAI (Kereta Api Indonesia),” kata dia.

Pemberian uang santuan tersebut dimungkinkan mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 56/2017 tentang penangann dampak sosial kemasyarakatan dalam rangka penyediaan tanah untuk proyek strategis nasional.

“Besaran uang santutan itu ditetapkan oleh gubernur. Setelah surat Keputusan Gubernur beres, itu nanti sebagai dasar pembayaran,” kata Iwa.

Iwa enggan merinci dana yang disiapkan untuk membayar uang santunan warga yang berada di sepanjang lintasan jalur ganda dari Cicurug sampai Cigombong tersebut. “Dananya dari Kementerian Perhubungan,” kata dia.

Iwa mengatakan, pembangunan jalur ganda kereta Bogor-Suakbumi fase pertama akan langsung dikerjakan setelah lahan bisa digunakan. “Setelah itu langsung proses konstruksi,” kata dia.

Iwa mengatakanm, proses konstruksi jalur kereta ganda Cicurug-Cigombon itu akan dikerjakan dalam dua tahap. Tahap pertama panjanganya 4,5 kilometer, dan tahap kedua 3 kilometer. Itu dari Cicurug KM19+300 sampai Cigombong 16+800, sepanjang 7,5 kilometer,” kata dia.

Iwa menambahkan, pemerintah sengaja membangun jalur kereta ganda untuk menambah kapasitas daya angkut kereta Bogor-Sukabumi. Jalan tol yang tengah dibagun di rute tersbut diperkirakan tetap tidak akan sanggup menampung arus barang dan orang yang melintas Bogor-Sukabumi. “Sehingga angkutan kereta menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan, kecelakaan, dan kerusakan jalan,” kata dia.

Sebelumnya,Kepala Balai Teknik Perkretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat, Kementerian Perhubungan, Heru Wisnu mengatakan, proyek jalur ganda tersebut dibutuhkan masyarakat sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak.

"Ini adalah program strategis nasional yang dibutuhkan masyarakat luas, termasuk yang di sekitar sini. Mohon bantuan semuanya dalam penertiban, karena (pembangunan fase satu) ini harus selesai di tahun ini," kata dia, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Tempo, 8 Agustus 2018.

Jalur kereta api rel ganda Bogor-Sukabumi seluruhnya memiliki panjang 56 kilometer. Pembangunanya jalur kereta ganda tersebut dibagi dalam 3 Fase.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi26 November 2024, 19:37 WIB

Diarpus Kabupaten Sukabumi Latih Guru TK dan PAUD Belajar Mendongeng

Diarpus Kabupaten Sukabumi berharap dengan kegiatan ini dapat mendorong tingkat kegemaran kepada anak-anak sejak usia dini.
Pelatihan mendongeng bagi guru PAUD/TK di Diarpus Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Food & Travel26 November 2024, 19:00 WIB

Curug Bidadari Sentul Bogor, Hanya 2 Jam dari Pusat Kota Jakarta

Keindahan alamnya yang masih asri dan suasana yang tenang akan membuat pengunjung merasa betah berlama-lama di Curug Bidadari.
Curug Bidadari adalah destinasi wisata alam yang wajib Anda kunjungi jika berada di Bogor. (Sumber : Instagram/@sfhana__/@nurulnurya).
Sukabumi Memilih26 November 2024, 18:47 WIB

Ribuan Surat Suara Rusak Dimusnahkan KPU Kota Sukabumi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi baru saja musnahkan 8.516 surat suara peruntukan pemilihan Wali Kota Sukabumi dan Pemilihan Gubernur Jawa Barat dalam Pilkada serentak 2024.
KPU dan Bawaslu Kota Sukabumi saat melakukan pemusnahan surat suara lebih dan rusak di Gudang KPU Kota Sukabumi, Selsa (26/11/2024) | Foto : Asep Awaludin
Keuangan26 November 2024, 18:38 WIB

Penyerahan Simbolis Santunan JKM BPJS Ke Tenaga Kerja SRC Sukabumi

Deputi Bidang Kepesertaan Program Khusus dan Keagenan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Pusat melakukan Monitoring dan Evaluasi racing program BPJS Ketenagakerjaan bersama SRC di Kota Sukabumi, Senin (18/11/2024).
Penyerahan santunan BPJS jaminan kematian ke salah satu peserta dari SRC Sukabumi |  Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih26 November 2024, 18:11 WIB

Lintasi Medan Ekstrem, Perjuangan Distribusi Logistik Pilkada ke Kampung Adat di Sukabumi

Proses pendistribusian logistik Pilkada 2024 untuk tiga TPS di Kampung Adat Kasepuhan Gelaralam Sukabumi butuh perjuangan ekstra.
Dengan menggunakan ambulans, Petugas harus melintasi medan ekstrem dalam pendistribusian logistik Pilkada ke Kampung Adat di Cisolok Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Life26 November 2024, 18:00 WIB

Doa Mohon Pemimpin yang Baik di Pilkada 2024, Amalkan Agar Tidak Salah Pilih!

Doa memohon pemimpin yang baik sangat penting untuk diamalkan. Dengan berdoa, kita menyerahkan harapan dan permohonan kita kepada Allah SWT agar diberikan pemimpin yang adil, bijaksana, dan membawa kebaikan bagi seluruh rakyat.
Ilustrasi. Pray | Doa Menjelang Pilkada 2024 Agar Diberi Petunjuk Nyoblos Pemimpin yang Baik. (Sumber : pixabay.com/@mostafameraji)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 17:34 WIB

47 TPS di Kota Sukabumi Rawan Bencana, Tersebar di 4 Kecamatan

Bawaslu Kota Sukabumi mengungkapkan bahwa sebanyak 47 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Sukabumi teridentifikasi rawan bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi.
Sejumlah TPS di Kota Sukabumi berpotensi rawan (Sumber : istimewa)
Sukabumi26 November 2024, 17:32 WIB

Mau Mancing, Bocah di Sukabumi Temukan Mayat Mengambang di Sungai Mekarwangi

Kapolsek Surade, Iptu Ade Hendra menurutkan setelah menerima laporan, petugas gabungan ke lokasi sekitar pukul 13.30 WIB.
S (52 tahun)  ditemukan tak bernyawa di aliran sungai  Mekarwangi Pasiripis Surade, Kabupaten Sukabumi, Selasa 26/11/2024 (Sumber: istimewa)
Sukabumi26 November 2024, 17:22 WIB

3 Mobil Rusak, Dahan Pohon Beringin Lapangan Merdeka Kota Sukabumi Tumbang

BPBD Kota Sukabumi ungkap penyebab pohon beringin Lapang Merdeka tumbang. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Dahan pohon tumbang timpa 3 mobil di depan Gedung Juang Kota Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Musik26 November 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Supernova aespa yang Meraih Song of the Year MAMA Awards 2024

Supernova berhasil mencuri perhatian para pecinta musik Kpop. Karena berhasil menguasai chart musik di Korea Selatan, bahkan meraih Song of The Year di MAMA Awards 2024.
Lirik Lagu Supernova aespa yang Meraih Song of the Year MAMA Awards 2024 (Sumber : Instagram/@aespa_official)