Kemenhub Sebut Operator Ojek Online Sepakat Naikkan Tarif

Sabtu 11 Agustus 2018, 03:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Perhubungan memastikan dua perusahaan penyedia aplikasi pemesanan kendaraan roda dua atau ojek online, Grab dan Go-Jek, bersedia menaikkan tarif penumpang. Direktur Angkutan dan Multimoda Perhubungan Darat Ahmad Yani menilai langkah itu sudah sesuai dengan permintaan gabungan pengemudi, yang sebelumnya menuntut peningkatan kesejahteraan.

"Grab kan sudah nyatakan (menaikkan tarif). Go-Jek juga sepakat, kalau Grab naikkan, mereka juga akan begitu," kata Yani kepada Tempo, Rabu, 8 Agustus 2018.

Pemerintah tengah berupaya membujuk massa, yang tergabung dalam Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) dan Perhimpunan Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indonesia (PPTJDI), agar tak menggelar unjuk rasa saat pembukaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus mendatang. Rencana unjuk rasa dilatarbelakangi ketidakpuasan pengemudi terhadap sistem kemitraan yang diterapkan para aplikator.

Difasilitasi Kementerian dan Kepolisian Daerah Metro Jaya pada 3 Agustus lalu, para pengemudi pun bermediasi secara terpisah dengan kedua aplikator. Manajemen perusahaan diminta menaikkan tarif dasar penumpang Rp Rp 1.600 per kilometer (km) menjadi minimal Rp 3.000.

Yani mengatakan pihaknya harus memastikan kembali penyesuaian tarif yang dilakukan Go-Jek. Pihak Grab, kata dia, bersedia menaikkan tarif hingga berkisar Rp 2.000-2.300 per km. "Tak mungkin sampai Rp 3.000, nanti siapa mau naik? Yang penting ada upaya memenuhi permintaan para driver," ujarnya.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi memastikan pihaknya hanya menjadi penengah untuk menyelesaikan konflik ojek online. Meski tak wajib, para aplikator diminta bertindak secara selaras. "Kami sedang minta Go-Jek agar bisa mengimbangi tarif yang ditetapkan Grab," ucapnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun meminta para pengemudi tak memaksakan rencana unjuk rasa. Pasalnya, sebagian tuntutan yang didengungkan sejak akhir 2017 lalu sudah terpenuhi. Adapun permintaan terkait dengan payung hukum bagi angkutan roda dua belum dipenuhi pemerintah karena pertimbangan keselamatan jalan. "Nyatanya operator sudah menuruti. Saya mohon para pengemudi tidak mempolitisasi (permasalahan) ini," tuturnya di Istana Kepresidenan, Selasa lalu.

Public Relation Manager Grab Indonesia Andre Sebastian mengatakan pihaknya sudah menetapkan argo minimum Rp 7.000 untuk perjalanan penumpang jarak pendek. Untuk tahap awal, kebijakan itu berlaku di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. "Sejak Mei 2018, rata-rata tarif per kilometer juga naik berkala menjadi jauh di atas Rp 2.000," ujarnya kepada Tempo.

Dia mempertanyakan alasan pengemudi berunjuk rasa. Pasalnya, pendapatan mitra Grab tercatat meningkat hingga 12 persen dalam tiga bulan terakhir karena adanya peningkatan layanan pada GrabBike, GrabExpress dan GrabFood.

Adapun manajemen Go-Jek belum menggubris pertanyaan terkait dengan kesepakatan kenaikan tarif. Vice President Corporate Communications Go-Jek Michael Reza Say hanya meminta Tempomenunggu informasi resmi dari perusahaan.

Ketua Umum PPTJDI Igun Wicaksono memastikan ribuan pengemudi ojek online masih akan tetap berunjuk rasa saat pembukaan Asian Games. "Tuntutan kami masih untuk mengembalikan tarif seperti semula, yaitu Rp 3.000-4.000 per kilometer. Kenaikan tarif versi Grab tersebut belum berdampak apa-apa," katanya kepada Tempo.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak