Kenapa Prostitusi Marak di Kalibata City? Ini Jawabnya

Sabtu 11 Agustus 2018, 03:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Praktik dan bisnis prostitusi di Apartemen Kalibata City diduga bersembunyi dalam data keluarga penghuni. Menyelinap ke dalam apa yang disebut tower cluster, membuat mereka terlindung dari penggerebekan aparat.

Modus ini terungkap dalam komunikasi Tempo dengan seorang perempuan yang menjajakan transaksi seks di apartemen 18 tower itu. "Iya (bebas dari penggerebekan), didata pemprov sama marketing Kalcit tower itu resmi yang udah keluarga semua. Jadi keamanannya lebih ketatlah," tutur perempuan berinisial NS itu.

Dia juga meyakinkan zona itu terlindung karena adanya kerja sama dengan petugas satuan pengamanan setempat. Setiap tamu dia pastikan bisa masuk karena dia sudah “bernegosiasi” dengan para penjaga. "Itu sudah urusan gue kalo handle security. Enggak (disogok), beliin rokok doang."

Seorang perempuan lain yang serupa dengan NS meyakinkan hal sama. R, mengaku berusia 24 tahun, juga masih menawarkan jasanya sekalipun penggerebekan polisi belum lama menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Penggerebekan juga berbuntut 32 orang, 17 di antaranya perempuan, ditangkap.

“Aman banget kok, say,” kata R, yang menetapkan tarif Rp 600 ribu-800 ribu, bergantung lama layanan yang diinginkan.

Lurah Rawajati Rudi Budijanto mengaku kesulitan menghapus praktik bisnis prostitusi di Apartemen Kalibata City. Selain masuk ke ruang privat, pengawasan semakin sulit karena sekitar 70 persen dari total 13-an ribu unit apartemen dihuni dengan cara disewa. “Yang menetap hanya 30 persen,” kata Rudi.

Proporsi itu, menurut dia, membuat peluang terjadi penyalahgunaan fungsi unit apartemen cukup besar. “Apalagi ada unit yang disewakan harian. Ini yang menjadikan banyak penyimpangan.”

Ditemui terpisah, General Manager Kalibata City Ishak Lopung membantah ada unit yang bisa disewakan harian di apartemen tersebut. "Harian tidak boleh," ucapnya, Kamis, 9 Agustus 2018.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Jawa Barat26 November 2024, 21:02 WIB

Hadapi Potensi Banjir saat Pencoblosan, Pj Gubernur Jabar Sebut TPS Keliling Jadi Solusi

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menyebutkan KPU dan Bawaslu telah menjalankan mitigasi menjelang pencoblosan Pilkada 2024.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau lokasi bencana banjir di Solokanjeruk dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (22/11/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:56 WIB

Tiga Paslon Pilwalkot Sukabumi Mencoblos di TPS Mana? Ini Lokasinya

Pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan besok, Rabu 27 November 2024. Tiga pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi telah memilih lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mereka masing-masing.
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi dengan nomor urutnya: Achmad Fahmi-Dida Sembada, Ayep Zaki-Bobby Maulana, dan Mohamad Muraz-Andri Setiawan Hamami. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional26 November 2024, 20:29 WIB

Gaji Guru Honorer dan ASN Akan Naik pada Januari 2025, Berikut Besarannya

Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan secara resmi pengumuman kenaikan gaji guru ini pada Kamis, 28 November 2024.
Mendikdasmen Abdul Muti. (Sumber Foto: IG abe_mukti)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:15 WIB

Jelang Pencoblosan, KPU Sukabumi Musnahkan Ribuan Surat Suara Rusak

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle, menjelaskan bahwa pemusnahan dilakukan untuk memastikan surat suara yang rusak atau berlebih tidak disalahgunakan.
Pemusnahan surat suara lebih dan rusak di Gudang KPU Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/11/2024) | Sumber foto : KPU Kabupaten Sukabumi
Entertainment26 November 2024, 20:00 WIB

Resmi Debut Solo Dengan Merilis Like A Flower, Berikut Profil Irene Red Velvet

Irene Red Velvet resmi debut sebagai penyanyi solo dengan merilis lagu berjudul Like A Flower pada hari ini Selasa, 26 November 2024 pukul 16.00 WIB.
Resmi Debut Solo Dengan Merilis Like A Flower, Berikut Profil Irene Red Velvet (Sumber : Instagram/@redvelvet.smtown)
Nasional26 November 2024, 19:52 WIB

Pilkada Serentak di 508 Daerah, Menag Ajak Warga Ikhlas Memilih Pemimpin

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak warga bangsa Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 27 November 2024
Pilkada serentak di 508 Kabupaten/Kota dan 34 Provinsi se Indonesia 27 November 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi26 November 2024, 19:37 WIB

Diarpus Kabupaten Sukabumi Latih Guru TK dan PAUD Belajar Mendongeng

Diarpus Kabupaten Sukabumi berharap dengan kegiatan ini dapat mendorong tingkat kegemaran kepada anak-anak sejak usia dini.
Pelatihan mendongeng bagi guru PAUD/TK di Diarpus Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Food & Travel26 November 2024, 19:00 WIB

Curug Bidadari Sentul Bogor, Hanya 2 Jam dari Pusat Kota Jakarta

Keindahan alamnya yang masih asri dan suasana yang tenang akan membuat pengunjung merasa betah berlama-lama di Curug Bidadari.
Curug Bidadari adalah destinasi wisata alam yang wajib Anda kunjungi jika berada di Bogor. (Sumber : Instagram/@sfhana__/@nurulnurya).
Sukabumi Memilih26 November 2024, 18:47 WIB

Ribuan Surat Suara Rusak Dimusnahkan KPU Kota Sukabumi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi baru saja musnahkan 8.516 surat suara peruntukan pemilihan Wali Kota Sukabumi dan Pemilihan Gubernur Jawa Barat dalam Pilkada serentak 2024.
KPU dan Bawaslu Kota Sukabumi saat melakukan pemusnahan surat suara lebih dan rusak di Gudang KPU Kota Sukabumi, Selsa (26/11/2024) | Foto : Asep Awaludin
Keuangan26 November 2024, 18:38 WIB

Penyerahan Simbolis Santunan JKM BPJS Ke Tenaga Kerja SRC Sukabumi

Deputi Bidang Kepesertaan Program Khusus dan Keagenan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Pusat melakukan Monitoring dan Evaluasi racing program BPJS Ketenagakerjaan bersama SRC di Kota Sukabumi, Senin (18/11/2024).
Penyerahan santunan BPJS jaminan kematian ke salah satu peserta dari SRC Sukabumi |  Foto : Istimewa