SUKABUMIUPDATE.com - Dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hari ini akan mendaftarkan diri ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ini merupakan hari terakhir pendaftaran capres cawapres sebelum ditutup pada tengah malam nanti.
Kubu pendukung Jokowi dan Ma'ruf akan bergerak dari Gedung Joang 45 di daerah Menteng, Jakarta Pusat. Sedangkan Prabowo dan Sandi bersama pendukungnya akan bertolak dari Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrasi Johnny G. Plate mengatakan pasangan Jokowi dan Ketua Majelis Ulama Indonesia itu akan berkumpul di Gedung Joang 45 pada pukul 08.00 WIB dan diperkirakan tiba di kantor KPU pada pukul 09.00 WIB.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mendeklarasikan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2019 di Jakarta, Kamis (9/8/2018) malam. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Nantinya, Jokowi akan diantar oleh ketua umum dan sekretaris jenderal partai pendukung. Ini bertujuan agar tidak ada konsentrasi masa pendukung. Hal ini sebagai upaya menjaga solidaritas untuk masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang masih dihantui oleh sejumlah gempa susulan.
Di kubu lain, Prabowo resmi mengumumkan Sandi sebagai calon wakil presidennya pada Kamis malam, 9 Agustus 2018. Pasangan ini diusung oleh tiga partai koalisi yaitu Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai Demokrat yang sebelumnya merapat ke kubu Prabowo tidak ikut dalam deklarasi.
Prabowo-Sandiaga bersama pendukungnya akan berkumpul di Masjid Istiqlal lebih dulu sebelum mendaftar ke KPU. "Besok kami daftar ke KPU sesudah Salat Jumat, rencananya kami salat bersama di Masjid Istiqlal," kata Prabowo dalam acara deklarasi capres dan cawapres, Kamis, 9 Agustus 2018.
Sebelum bergerak ke KPU, Sandi akan lebih dulu menyambangi Prabowo yang berada di Jalan Kertangegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Selain itu, Sandi juga akan mengurus surat pengunduran diri sebagai pecinta wakil presiden asal Indonesia.
Sumber: Tempo