SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhyono atau SBY dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 7 Agustus 2018.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief membeberkan isi pertemuan yang berlangsung di rumah SBY, Jalan Mega Kuningan Timur VII, sekitar pukul 14.00 kemarin itu.
Andi mengatakan, dalam pertemuan itu SBY menyarankan agar Prabowo melakukan pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum tepat waktu. SBY, kata Andi, berpendapat bahwa rakyat perlu menyaksikan bahwa koalisi Prabowo disiplin dan patuh pada aturan.
"Tidak elok kalau sampai ada penambahan waktu seperti yang dibuka opsinya dalam PKPU selama 14 hari itu," kata Andi melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Rabu, 8 Agustus 2018.
Pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden ke KPU akan berakhir pada Jumat, 10 Agustus nanti. KPU membuka opsi memperpanjang masa pendaftaran dengan kondisi baru ada satu pasangan calon.
Menurut Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pencalonan Peserta Pemilihan Umum, pendaftaran akan diperpanjang selama 1x7 hari berikutnya. Jika masih tetap belum ada yang mendaftar, waktu diperpanjang lagi selama 1x7 hari. Apabila tetap satu pasangan calon, KPU akan melanjutkan tahapan. Calon yang dinyatakan memenuhi syarat akan berhadapan dengan kotak kosong di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti.
Menurut Andi, SBY menyampaikan bahwa rakyat akan menilai kepatuhan dan kedisiplinan calon pasangan dalam mendaftar ke KPU. "Kalau pasangan capres-cawapres lain melakukan itu biar nanti rakyat yang menilai sendiri," ujarnya menirukan SBY.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta mengatakan Prabowo akan mendaftar ke KPU pada Jumat, 10 Agustus nanti. Adapun cawapresnya, kata Taufik, akan disepakati pada pertemuan hari ini dengan para pimpinan partai mitra koalisi.
Sumber: Tempo