SUKABUMIUPDATE.com - Caleg PDIP Kapitra Ampera mengatakan ada lima orang yang terekam kamera closed-circuit television (CCTV) sebelum pelemparan bom molotov. Kapitra mengatakan, ada dua orang yang terlihat melempar bom molotov ke garasi rumahnya.
"Pelakunya saya lihat di CCTV. Ada lima orang malah," kata Kapitra saat dihubungi Tempo, Selasa, 7 Agustus 2018.
Pelaku melempar dua bom molotov ke garasi rumah mantan pengacara Imam Besar FPI Rizieq Shihab itu pada Senin malam, 6 Agustus 2018. Rumah Kapitra berada di Jalan Jl.Tebet Timur Dalam VIII No.16 RT2 RW9 Kelurahan Tebet Timur, Jakarta Selatan.
Menurut Kapitra, dua orang masing-masing membawa motor menunggu pelempar bom di seberang rumahnya. Sementara satu orang berperan sebagai penyisir jalan untuk memastikan dua bom siap dilempar.
Seorang ini, lanjut dia, sempat berhenti di pagar rumah Kapitra lalu menuju ke portal dan kabur. Tujuh menit setelahnya, dua eksekutor langsung berjalan ke arah rumah Kapitra dan melancarkan aksinya
"Jadi 19.07 WIB dia lempar kena pintu garasi tapi alhamdulillah sebelum ke garasi apinya sudah mati," ujar dia.
Kapitra mengatakan, pelaku melempar dua bom sekaligus. Satu bom meledak sehingga minyak bececeran di sekitaran garasi rumah Kapitra. Sementara satu bom lagi masih utuh. Untungnya satu CCTV menyorot ke arah rumah Kapitra.
Kapitra Ampera langsung melaporkan kejadian itu ke Kepolisian Sektor Tebet. Kapitra mengaku telah dimintai keterangan oleh tim gabungan dari Polsek Tebet, Polres Jakarta Selatan, dan Polda Metro Jaya.
Sumber: Tempo