SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum telah membuka masa pendaftaran bakal capres dan cawapres pada 4-10 Agustus 2018. Dalam tahapan pendaftaran ini, KPU sedikit bersolek untuk menyambut pasangan calon yang akan berlaga di pilpres 2019.
Salah satunya, KPU telah memasang karpet abu-abu di sepanjang gedung KPU. Karpet ini digelar dari jalur masuk pintu gedung sampai ke ruang sidang utama di lantai dua yang menjadi tempat pendaftaran pasangan calon.
Ketua KPU Arief Budiman, saat berbincang dengan awak media, menunjukkan gelaran karpet yang menghiasi lantai ruangan. "Lihat, KPU pakai gray carpet," kata Arief pada hari pertama pembukaan pendaftaran capres-cawapres, Sabtu, 4 Agustus 2018.
Arief mengatakan KPU memang sengaja menggunakan karpet abu-abu menyambut bakal capres-cawapres yang mendaftar nanti. Saat ditanya awak media apakah karpet abu-abu ini melambangkan kenetralan KPU, Arief tak menjawab tegas. "Ya supaya ada yang abu-abu saja," kata dia.
Selain menggelar karpet abu-abu ini, KPU memasang banner besar di ruangan bertuliskan 'Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilihan Umum Tahun 2019'. Arief menuturkan ruangan utama pendaftaran ini nantinya akan diisi oleh pasangan capres-cawapres dan koalisi parpol pendukung.
Saat pendaftaran, kata Arief, jumlah massa parpol yang dapat masuk terbatas. "Karena kapasitas ruangan ini kami desain berisi 50 orang," ujarnya.
KPU juga menyiapkan tenda di halaman kantor. Tenda ini diperuntukkan massa pendukung yang tak dapat naik ke lantai dua. Nantinya di tenda ini sebanyak 120 orang massa akan menunggu pasangan calon dukungannya yang mendaftar ke atas. "Dari 170 orang itu, nanti 120 orang akan berhenti di halaman parkir bawah, 50 orang ke atas," kata Arief.
Hingga hari kedua pendaftaran ini, masing-masing kubu yang digadang-gadang akan bertarung di pilpres 2019 masih belum melapor akan mendaftarkan calon jagoannya. Adapun kedua kubu yang akan bertarung dalam pilpres 2019 ini adalah kubu Presiden Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon inkumben dan kubu Prabowo Subianto sebagai penantang.
Dua kubu ini masih saling merahasiakan siapa cawapres yang akan mereka usung di pilpres 2019. Mereka juga masih terus menjalin komunikasi politik antarpartai pendukung.
Sumber: Tempo