SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Chongqing China sepakat memperketat aturan terkait penyedia layanan paket tur pariwisata murah. Sebab di Chongqing banyak agen tur tujuan Indonesia yang ‘nakal’ yang tidak menyediakan asuransi.
Kesepakatan itu dituangkan dalam surat perjanjian kerjasama (MoU) yang ditandatangani Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa dan pihak pemerintah kota Chongqing, China, di Ruang Rapat Papandayan Gedung Sate Bandung, Kamis, 2 Agustus 2018.
Pihak Chongqing menuturkan, ada dua cara memberantas agen tur nakal yaitu melalui pemerintah setempat atau melalui kerjasama dengan pemerintah luar negeri, seperti yang sekarang dilakukan dengan Pemprov Jabar.
Selain itu, dibahas pula kerjasama sarana pariwisata dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, dimana salah satu maskapai Cina, Shaman Airlines, akan membuka rute penerbangan baru ke Asia Tenggara, termasuk ke Jawa Barat.
Sekda Iwa mengungkapkan bahwa hubungan kerjasama antara Jabar dan Chongqing sebagai sister province sudah terjalin dalam 3 tahun terakhir.
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, telah menandatangani perjanjian kerjasama di Chongqing di berbagai bidang, sehingga Iwa berharap dengan perjanjian kali ini dapat menguntungkan kedua belah pihak.
“Semoga kedepan dapat mendorong terlaksananya kegiatan dan program lainnya yang menguntungkan bagi kedua belah pihak seperti yang kita bahas pada pertemuan kali ini,” ujarnya.
Wakil Walikota Chongqing Qu Qian menyarankan agar pihak pemerintah Indonesia dapat membuka konsulat jenderal Republik Indonesia di kota Chongqing.
Kota Chongqing merupakan satu-satunya kotamadya di barat daya Tiongkok yang diatur langsung oleh pemerintah pusat. Luas kota Chongqing adalah 82.300 km persegi, dengan jumlah penduduk sebanyak 33,9 juta jiwa. Kemiripan kondisi geografis dan geologis-lah yang menarik perhatian Qu Qian untuk bekerjasama dengan Jawa Barat.
Sumber: Tempo