SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari negara Malaysia, yaitu sebanyak 223,2 ribu atau 16,93 persen.
"Kalau bulan lalu yang paling banyak berkunjung dari Tiongkok, sekarang paling banyak berkunjung itu adalah Malaysia," kata Suhariyanto di kantornya, Rabu, 1 Agustus 2018.
Suhariyanto mengatakan salah satu faktor penyebabnya adalah lokasi Malaysia yang memang dekat dengan Indonesia.
Wisatawan mancanegara terbanyak kedua yang datang ke Indonesia merupakan kebangsaan Cina sebanyak 185,1 ribu kunjungan atau 14,04 persen. Selanjutnya Singapura 145,0 ribu kunjungan atau 11,00 persen, disusul oleh Timor Leste 132,9 ribu kunjungan atau 10,08 persen, dan Australia 115,6 ribu kunjungan atau 8,77 persen.
Suhariyanto mengatakan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia naik 15,21 persen pada Juni 2018 bila dibandingkan dengan Juni 2017. BPS mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Juni sebesar 1,32 juta, sementara pada Juni 2017 sebesar 1,14 juta.
"Kalau kami lihat month-to-month-nya lumayan menggembirakan, karena 1,32 juta wisman pada bulan Juni ini dibandingkan dengan jumlah wisman Juni 2017 sebesar 1,14, berarti ada kenaikan 15,21 persen," kata Suhariyanto.
Suhariyanto mengatakan, jika dibandingkan dengan Mei 2018, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Juni 2018 juga naik 6,07 persen.
Secara kumulatif, dari Januari sampai Juni 2018, BPS mencatat jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 7,53 juta kunjungan atau naik 13,08 persen dibanding tahun 2017 yang berjumlah 6,66 juta kunjungan.
Kunjungan wisatawan mancanegara paling banyak berasal dari negara ASEAN sebanyak 482,9 ribu kunjungan atau 36,64 persen. Sedangkan wilayah Asia selain ASEAN sebanyak 470,5 ribu kunjungan atau 35,70 persen dan wilayah Eropa 147,8 ribu kunjungan atau 11,21 persen.
Sumber : Tempo