Ini Penyebab Gelombang Tinggi Muncul di Pantai Selatan Jawa

Kamis 26 Juli 2018, 14:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat salah satu penyebab gelombang tinggi yang terjadi di sepanjang pantai selatan Jawa sejak, Rabu, 25 Juli 2018, adalah kecepatan angin yang meningkat. "Peningkatannya cukup drastis," kata Kepala (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung, Tony Agus Wijaya, saat dihubungi, Kamis, 26 Juli 2018.

Tony mengatakan, kecepatan angin di perairan selatan di Samudera Hindia yang terjadi kemarin, Rabu, 25 Juli 2018 menembus 37 kilometer per jam. "Biasanya normalnya itu sekitar 10 kilometer per jam. Karena kecepatan angin meningkatn, maka gelombang laut menjadi tinggi," kata dia.

Menurut Tony, gelombang tinggi umum terjadi di puncak musim kemarau. "Sekarang menjelang puncak musim kemarau di Juli-Agustus. Biasanya di puncak musim kemarau, angin dari benua Australia, angin timuran menguat, dominan. Karena angin yang menguat ini mengakibatkan kecepatan angin meningkat sehingga berdampak ke gelombang tinggi," kata dia.

Tony mengatakan, peristiwa gelombang tinggi di perairan selatan ini terjadi nyaris merata di sepanjang pantai selatan Jawa. "Bahkan seluruh pantai selatan di seluruh pulau Jawa. Semuanya terdampak," kata dia.

Kendati demikian, dampak gelombang tinggi tersebut bervariasi. "Terutama pantai-pantai yang menjadi pusat aktivitas wisata, karena di sana ada banyak bangunan semi permanen seperti warung dan kios akan terdampa. Kalau pantai yang relatif sepi, tidak ada dampak langsung gelombang tinggi," kata Tony.

Dia pun meminta pemerintah daerah masih mewaspadai dampak gelombang tinggi sepekan ke depan. "Sampai tanggal 31 Juli 2018 nanti masih tinggi," kata dia.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi27 November 2024, 14:32 WIB

Ketua DPRD Gunakan Hak Suara Pilkada 2024 di TPS Sagaranten Sukabumi

Budi mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali bersama istrinya, Santi Sulastri. | Foto: Istimewa
Musik27 November 2024, 14:00 WIB

Digelar November Tahun Ini, Berikut Daftar Nominasi Melon Music Awards 2024

Acara penghargaan asal Korea Selatan, Melon Music Awards atau MMA akan kembali hadir tahun ini dan bakal diselenggarakan pada Sabtu, 30 November 2024 di INSPIRE Arena, Incheon.
Digelar November Tahun Ini, Berikut Daftar Nominasi Melon Music Awards 2024 (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:40 WIB

Bukan Film Vampire China, Nyoblos Pilkada 2024 di TPS 8 Nyomplong Kota Sukabumi

Ketua KPPS di TPS 8, Kiki Suryanto mengatakan nuansa oriental itu sengaja dihadirkan mengingat TPS tepat berada di jalan Pajagalan tepatnya di Odeon yang juga dikenal sebagai kompleks orang tionghoa.
TPS 8 Nyomplong Warudoyong Kota Sukabumi bernuansa china town (Sumber: su/awal)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:16 WIB

Saat Puluhan ODGJ di Sukabumi Ikut Coblos Pilkada 2024, Ada yang Gagal Memilih di TPS

Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Aura Welas Asih, Leni Nuramini, mengatakan ODGJ yang diizinkan mencoblos dalam pilkada 2024 kali ini adalah mereka yang dinyatakan dalam kondisi stabil
67 ODGJ pasien Panti Rehabilitasi Aura Welas Asih, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menuju TPS pilkada 2024 (Sumber: SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:15 WIB

Sejarah Pilkada Serentak dari Masa ke Masa, Jejak Perjalanan Demokrasi Daerah

Pilkada serentak adalah sistem pemilihan umum di mana masyarakat Indonesia secara bersamaan memilih kepala daerah di berbagai tingkatan pemerintahan, mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota.
Ilustrasi kotak dan bilik suara pilkada (Sumber : su/oksa)
Cek Fakta27 November 2024, 13:10 WIB

Koalisi Cek Fakta Gelar Pemeriksaan Fakta Serentak Terbesar di Indonesia

Koalisi Cek Fakta terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen atau AJI, Asosiasi Media Siber Indonesia atau AMSI, dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia atau MAFINDO, bersama 104 media.
Ketua Umum (Ketum) AMSI Pusat, Wahyu Dhyatmika saat memberikan sambutan dalam Konferwil ke-3 AMSI Jawa Timur. (Sumber : Istimewa)
Life27 November 2024, 12:45 WIB

Detoks Digital: Cara Mengurangi Ketergantungan pada Teknologi untuk Kesehatan Mental

Di era digital yang serba cepat ini, teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Mulai dari bekerja, berkomunikasi, hingga hiburan, semuanya terasa lebih mudah dengan teknologi.
Detoks Digital Cara Mengurangi Ketergantungan pada Teknologi (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 12:23 WIB

Iyos Somantri Gunakan Hak Pilih Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 di Cibadak

Iyos tiba di TPS sekitar pukul 09.00 WIB bersama istrinya, Tika Rustika. Ia tampil sederhana dengan kemeja putih dan celana hitam, sementara sang istri mengenakan baju cokelat.
Cabup Iyos Somantri bersama istrik gunakan hal pilih pilkada kabupaten sukabumi 2024 di Cibadak (Sumber: su/ibnu)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 12:15 WIB

Cabup Sukabumi Asep Japar Salurkan Hak Pilih di TPS 1 Padaasih Cisaat

Calon Bupati Sukabumi, Asep Japar, menunaikan hak pilihnya Pilkada 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 yang berlokasi di SDN Jambelaer, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, pada Rabu (27/11/2024).
Asep Japar tiba di TPS sekitar pukul 09.47 WIB, didampingi istri, Rina Rosmaniar, dan anaknya, Deski Roja (Sumber: su/ibnu)
Sukabumi27 November 2024, 12:00 WIB

PLN UP3 Sukabumi Siaga Kelistrikan, Pastikan Keandalan Listrik Selama Pilkada 2024

Berkolaborasi dengan KPU dan Bawaslu Sukabumi, PLN UP3 Sukabumi mengambil langkah-langkah preventif dalam mengawal pesta demokrasi Pilkada yang dilaksanakan pada hari ini, Rabu tanggal 27 November 2024.
Manager PLN UP3 Sukabumi, Yuniar Budi Satrio, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiagakan personel dan peralatan pendukung di seluruh wilayah kerja. (Sumber: istimewa)