SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria bernama Herdi, 45 tahun, ditembak mati oleh pengendara sepeda motor Yamaha N-Max. Insiden ini terjadi di Jalan Jelembar Aladin RT3 RW6 Kelurahan Pejagalan Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat malam, 20 Juli 2018.
"Korban tewas ditembak di bagian kepalanya,” kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Penjaringan Komisaris Mustakim, Sabtu, 21 Juli 2018. “Ada dua selongsong peluru ditemukan."
Mustakim mengatakan, masih menyelidiki kasus ini sehingga belum bisa menjelaskan motif dan latar belakang penembakan. Polisi sudah memeriksa tiga saksi yang melihat langsung kejadian itu.
Saksi pertama adalah seorang pedagang berinisial SI. Ia melihat pelaku mondar-mandir di depan warungnya. SI juga melihat Herdi datang dan turun dari mobil. Herdi kemudian berjalan ke arah Jalan Jelambar Fajar, sementara pelaku mengikutinya.
Saksi kedua adalah seorang pekerja berinisial TY. Ia sedang mengepak barang saat Herdi muncul kemudian ditembak oleh pelaku. "Saksi ini sempat berteriak meminta tolong,” kata Mustakim. Namun satu saksi lagi berinisial ED memintanya untuk diam. “Dia takut menjadi sasaran karena pelaku memegang senjata api.”
Setelah insiden itu, pelaku kabur bersama kawannya yang sudah menunggu menggunakan sepeda motor Yamaha N-Max warna abu-abu. "Yang mengendarai motor hanya pakai topi, dan eksekutornya pun tidak menggunakan helm, dengan ciri-ciri rambutnya cepak," ujar Mustakim.
Saksi kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Penjaringan pada pukul 23.47. Mereka juga telah menceritakan kepada polisi bagaimana kronologi korban ditembak mati oleh pelaku. "Korban sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati," kata Mustakim.
Sumber: Tempo