<!-- [if gte mso 9]><xml>
SUKABUMIUPDATE.com - Politikus Partai Golkar Eni Saragih baru empat bulan menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat. Dalam tempo singkat tersebut pula, Eni ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi atas dugaan suap terkait kewenangan komisi yang dia tangani. "Diduga ada transaksi antara pihak swasta dan penyelenggara negara terkait kewenangan Komisi VII," kata juru bicara KPK Febri Diansyah saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat malam, 13 Juli 2018. Penangkapan Eni ini juga hanya berselang sembilan hari dari kemenangan suaminya di Pemilihan Bupati Tumenggung. Suami Eni, Muhammad Al Khafidz, dinyatakan sebagai bupati terpilih Temanggung berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara KPU Temanggung pada Rabu, 4 Juli lalu. Eni merupakan anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur X yang meliputi Lamongan dan Gresik. Kendati maju dari dapil tersebut, Eni tercatat berdomisili di Larangan, Kota Tangerang, Banten. Perempuan yang lahir di Jakarta pada 13 Mei 1970 ini memulai karir politiknya di DPR sejak tahun 2014. Sejak awal, dia duduk di Komisi VII yang membidangi energi, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup. Sempat dimutasi ke Komisi Pemerintahan pada 2015, Eni kembali ke Komisi Energi pada Maret 2018 dan didapuk sebagai wakil ketua komisi. Sebelum melenggang ke Senayan, Eni menjabat sebagai komisaris di dua perusahaan energi. Pada periode 2011-2014, Eni menjadi komisaris di PT Raya Energi Indonesia dan PT Nugas Trans Energi. Eni merupakan lulusan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta angkatan 1990-1994. Pada 2004-2008, dia kembali menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, kemudian melanjutkan studi master di Universitas Trisakti pada 2011-2013. Eni adalah kader yang aktif di beberapa organisasi sayap dan binaan Partai Golkar. Dia menjabat sebagai Kepala Bidang Energi dan Energi Terbarukan DPP Partai Golkar periode 2016-2019. Eni juga masih menjabat sebagai Wakil Ketua Musyawarah Kegiatan Gotong Royong (MKGR), organisasi sayap Partai Golkar. Jabatan itu dia emban di periode 2015-2019. Sebelumnya, Eni juga pernah aktif di organisasi kepemudaan binaan kader Partai Golkar yang lain, yakni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Dia pernah menjadi Bendahara Umum KNPI pada 2002-2005 dan diangkat menjadi Ketua DPP KNPI pada 2005-2008. Eni juga masih menjabat sebagai Bendahara Umum Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) sejak 2010 dan Ketua Dewan Pengurus Pusat Ikatan Pemuda Karya per 2008. Dia juga pernah aktif di Pengajian Al Hidayah sebagai wakil bendahara pada 2004-2009. Eni ditangkap KPK di rumah dinas Menteri Sosial Idrus Marham. Dia dijemput penyidik KPK saat tengah menghadiri acara di rumah kolega separtai tersebut. KPK juga menangkap sembilan orang lainnya, meliputi staf ahli, sopir,dan pihak swasta. Dari OTT itu, KPK menyita uang senilai Rp 500 juta. Sumber: Tempo
Profil Eni Saragih, Pimpinan Komisi 7 DPR yang Terkena OTT KPK
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:31 WIB
Unggul 51,02% di Quick Count, Kubu Iyos-Zaenul Klaim Menang Pilkada Sukabumi
Kubu Iyos - Zainul mengumumkan hasil perhitungan sementara suara Pilkada Kabupaten Sukabumi. Menurutnya berdasar hasil quick count yang dilakukan Setgab koalisi menempatkan pasangan Iyos-Zainul unggul dibanding pesaingnya.Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:23 WIB
Respons Asep Japar-Andreas Usai Unggul di Quick Count Internal Pilbup Sukabumi
Hasil quick count internal, Paslon Asep Japar-Andreas mengklaim unggul di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 dengan raihan suara 54 persen.Sukabumi Memilih27 November 2024, 21:17 WIB
Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Lapas Warungkiara Sukabumi
Sementara itu untuk hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi, Iyos-Zainul menang di Lapas Warungkiara Sukabumi.Life27 November 2024, 21:00 WIB
Emosi Tidak Stabil, 10 Ciri Anak yang Kurang Perhatian dari Orang Tua
Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak dapat berdampak signifikan pada perkembangan emosional, sosial, dan perilaku anak.Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:41 WIB
Kubu Asep Japar-Andreas Klaim Menang Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024
Kubu Asep Japar-Andreas deklarasikan kemenangan di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 berdasarkan hasil hitung cepat pihaknya.Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:14 WIB
Ayep Zaki-Bobby Umumkan Menang Pilwalkot Sukabumi, Akui Unggul di 7 Kecamatan
Calon Walikota Sukabumi dari nomor urut 2, Ayep Zaki menyatakan dirinya bersama wakilnya Bobby Maulana unggul sementara dalam Pilkada Kota Sukabumi 2024 berdasarkan hitung cepat (quck count) internal.Film27 November 2024, 20:00 WIB
Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir
Kabar gembira datang dari drama korea yang meraih kesuksesan besar tahun lalu, yakni Moving akan kembali menyapa penggemar dengan musim kedua.Food & Travel27 November 2024, 19:00 WIB
Curug Cipanas Nagrak, Berendam di Air Panas yang Buka Selama 24 Jam
Dengan keindahan air terjunnya yang menyegarkan dan kolam air panas alami, Curug Cipanas Nagrak menjadi pilihan tepat untuk melepas penat dan menikmati suasana alam yang asri.Sukabumi27 November 2024, 18:53 WIB
Truk Muatan Keramik Tabrak Pagar Rumah di Jampangkulon Sukabumi, Ini Kesaksian Sopir
Berikut kesaksian sopir terkait insiden truk muatan keramik tabrak pagar rumah di Jampangkulon Sukabumi.Life27 November 2024, 18:00 WIB
Doa Agar Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Memimpin dengan Amanah dan Adil
Doa ini bertujuan agar pemimpin yang terpilih di Pilkada 2024 ini dapat memimpin daerahnya dengan amanah dan adil.BERITA TERPOPULER