SUKABUMIUPDATE.com - Penangkapan terduga teroris Suryono, 41 tahun, oleh tim Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) sempat membuat tetangga korban heran.
Namun saat penggeledahan rumah terduga teroris yang berprofesi sebagai sekuriti di kawasan Bendungan Hilir, tim Densus menemukan sejumlah barang bukti mirip senjata api laras panjang, anak panah, mortir dan lainnya.
Menurut tetangga Suryono, Sari Hati, 28 tahun, senjata laras panjang dan anak panah tersebut memang telah lama dimiliki Suryono.
"Saya kira itu senjatanya cuma mainan. Sebab senjata itu hanya ditaruh di atas lemarinya," kata Sari, Selasa, 10 Juli 2018.
Terduga teroris Suryono ditangkap Densus 88 di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu, 8 Juli 2018. Setelah menangkap Suryono, polisi menggeledah rumah kontrakannya, yang berukuran 5x4 meter di kawasan Sukamulya bersama istri dan kedua anaknya.
Sari mengatakan dia sering ke rumah Suryono. Apalagi, Sari dan istrinya Suryono, Yuni Apriani berteman karena jarak rumah mereka yang hanya berjarak 5 meter.
Menurut dia, Suryono memang mengoleksi benda-benda seperti senjata api berlaras panjang sampai anak panah. "Tapi sampai sekarang saya tidak tahu itu asli apa palsu."
Sari pun tidak percaya kalau Suryono terlibat jaringan teroris. Apalagi, selama bertetangga dengan Suryono dan istrinya tidak ada gelagat yang mencurigakan. "Tidak sampai kepikiran kalau Suryono itu anggota teroris," ujarnya.
Sumber: Tempo