Korban Pemerkosaan, Gadis 16 Tahun Depresi hingga Meninggal

Selasa 10 Juli 2018, 08:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satu orang gadis di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, meninggal dunia karena depresi setelah mengalami pemerkosaan. Korban pemerkosaan berinisial FN ini, meninggal pada Selasa 3 Juli 2018.

Orang tua siswa SMK ini, merasa curiga atas kepergian FN yang diduga menyimpan banyak kejanggalan dan melaporkannya ke polisi.

Orang tua FN, Eko Cecep, mengatakan sebelum meninggal FN sempat menunjukkan sikap tidak wajar. Wajahnya murung, tatapannya kosong, dan tidak pernah beranjak dari tempat tidurnya sejak akhir Juni.

 “Kami kebingungan dengan perubahan sikap putri kami. Tatapan matanya kosong. Tubuhnya juga terkulai lemah di kamar,” kata Eko saat ditemui Tempo di rumahnya, Senin, 9 Juli 2018.

Eko mengatakan, perubahan perilaku putrinya itu terjadi pada Sabtu 30 Juni 2018. FN yang biasanya terlihat ceria berubah drastis dan mendadak menjadi pendiam.

Minggu 1 Juli 2018, Eko mendapati putrinya terkulai di kasur dengan tatapan mata kosong. “Saya lihat dia seperti menaruh beban berat. Disuapi bubur oleh ibunya pun sudah tidak bisa lagi,” ujarnya.

Khawatir dengan kondisi kesehatan anaknya, Eko membawa FN ke dokter pada Senin, 2 Juli 2018. FN dibawa ke dokter dalam kondisi tak sadarkan diri.

“Di sana, dokternya bilang kalau anak saya hanya butuh pendampingan karena mengalami depresi berat,” ucapnya.

Setelah mengetahui putrinya drop, ia pun berusaha mencari tahu penyebab anaknya depresi. “Waktu itu, saya coba dekati semua teman-temannya bareng saudara,” tutur Eko.

Dari teman putrinya, Eko harus menerima kenyataan pahit bahwa putrinya diperkosa. Informasi itu, ia dapatkan dari salah satu teman FN yang sempat dicurhati.

 “Setelah dari dokter, hari itu juga saya telusuri soal informasi teman anak saya. Rencananya, Selasa mau saya bawa ke dokter untuk memastikan apakah betul diperkosa,” katanya.

Namun takdir berkata lain. FN lebih dulu meninggal dunia karena tubuhnya yang terus-menerus drop. “Anak saya meninggal dunia pada Selasa, pukul 04.30,” ujarnya.

Dugaan pemerkosaan itu diperkuat dengan adanya darah yang keluar dari alat kelamin sang putri saat dimandikan.

“Makanya saya langsung panggil ketua RT (rukun tetangga) sebagai saksi. Saya minta tolong Pak RT membantu proses agar jasad anak saya diautopsi dan mengurus surat-surat untuk dilaporkan ke polsek,” ucap Eko.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Citeureup Komisaris Darwan membenarkan laporan pemerkosaan terhadap FN.

Namun Darwan enggan memberikan keterangan lebih dalam dengan alasan untuk kepentingan penyidikan kasus dugaan pemerkosaan yang menyebabkan FN depresi hingga meninggal. "Nanti saja dirilis, sekarang ada beberapa pelaku yang diamankan," tuturnya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Cek Fakta28 November 2024, 00:51 WIB

Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok

Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024, Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan dengan 77 Diantaranya Diidentifikasi sebagai Hoaks.
Ilustrasi. Live Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:31 WIB

Unggul 51,02% di Quick Count, Kubu Iyos-Zaenul Klaim Menang Pilkada Sukabumi

Kubu Iyos - Zainul mengumumkan hasil perhitungan sementara suara Pilkada Kabupaten Sukabumi. Menurutnya berdasar hasil quick count yang dilakukan Setgab koalisi menempatkan pasangan Iyos-Zainul unggul dibanding pesaingnya.
Pasangan Iyos Somantri - Zainul klaim menang 51,02% di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:23 WIB

Respons Asep Japar-Andreas Usai Unggul di Quick Count Internal Pilbup Sukabumi

Hasil quick count internal, Paslon Asep Japar-Andreas mengklaim unggul di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 dengan raihan suara 54 persen.
Cabup-Cawabup Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 21:17 WIB

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Lapas Warungkiara Sukabumi

Sementara itu untuk hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi, Iyos-Zainul menang di Lapas Warungkiara Sukabumi.
Suasana pencoblosan Pilkada 2024 di Lapas Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life27 November 2024, 21:00 WIB

Emosi Tidak Stabil, 10 Ciri Anak yang Kurang Perhatian dari Orang Tua

Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak dapat berdampak signifikan pada perkembangan emosional, sosial, dan perilaku anak.
Ilustrasi - Penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian yang cukup kepada anak.  (Sumber : Pixabay.com/@Greyerbaby)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:41 WIB

Kubu Asep Japar-Andreas Klaim Menang Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Kubu Asep Japar-Andreas deklarasikan kemenangan di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 berdasarkan hasil hitung cepat pihaknya.
Deklarasi kemenangan paslon Pilkada Kabupaten Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:14 WIB

Ayep Zaki-Bobby Umumkan Menang Pilwalkot Sukabumi, Akui Unggul di 7 Kecamatan

Calon Walikota Sukabumi dari nomor urut 2, Ayep Zaki menyatakan dirinya bersama wakilnya Bobby Maulana unggul sementara dalam Pilkada Kota Sukabumi 2024 berdasarkan hitung cepat (quck count) internal.
Ayep Zaki - Bobby Maulana saat konferensi pers | Foto : Turangga Anom
Film27 November 2024, 20:00 WIB

Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir

Kabar gembira datang dari drama korea yang meraih kesuksesan besar tahun lalu, yakni Moving akan kembali menyapa penggemar dengan musim kedua.
Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Food & Travel27 November 2024, 19:00 WIB

Curug Cipanas Nagrak, Berendam di Air Panas yang Buka Selama 24 Jam

Dengan keindahan air terjunnya yang menyegarkan dan kolam air panas alami, Curug Cipanas Nagrak menjadi pilihan tepat untuk melepas penat dan menikmati suasana alam yang asri.
Curug Cipanas Nagrak adalah salah satu destinasi wisata alam yang populer di Lembang, Bandung Barat. (Sumber : Instagram/@hadjukemal).
Sukabumi27 November 2024, 18:53 WIB

Truk Muatan Keramik Tabrak Pagar Rumah di Jampangkulon Sukabumi, Ini Kesaksian Sopir

Berikut kesaksian sopir terkait insiden truk muatan keramik tabrak pagar rumah di Jampangkulon Sukabumi.
Truk tabrak pagar tembok rumah warga di Jampangkulon Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)