Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Tenggelamnya KM Lestari Maju

Selasa 10 Juli 2018, 02:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Direktorat Kriminal Khusus Polda Sulawesi Selatan telah menetapkan dua tersangka kasus tenggelamnya KM Lestari Maju. Tersangka adalah perwira Pos Kerja Pelabuhan Bira Kuat Maryanto dan nahkoda kapal motor itu Agus Susanto

“Tersangka kami tahun,” kata juru bicara Polda Sulsel Komisaris Dicky Sondani di Polda Sulsel, Makassar, Senin, 9 Juli 2018. Polisi menyiapkan pasal kelalaian yang menyebabkan matinya orang selain pasal dalam Undang-Undang Pelayaran.

Keduanya dibidik dengan pasal 303 subs Pasal 117 Undang-Undang Nomor 17 tahun 2008 tentang pelayaran juncto Pasal 359 KUHPidana dengan ancaman minimal lima tahun penjara untuk Kuat. Sedangkan nahkoda kapal disangka melanggar Pasal 302 subs Pasal 1122 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang pelayaran juncto Pasal 359 KUHPidana dengan ancaman penjara minimal lima tahun.

Polda Sulsel mengambil alih kasus tenggelamnya KM Lestari Maju itu dari Polres Selayar. “Kasus pidananya telah diambil alih oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan,” kata Kepala Kepolisian Resor Selayar Ajun Komisaris Besar Syamsu Ridwan.

Polres Selayar telah memeriksa sejumlah anak buah kapal termasuk tiga mualim yaitu Goloyono, Rudiamsah, dan Muh Irfan Nashuka, serta dua masinis Said Imam Mada Ali dan Gabriel D Jogas serta kepala kamar mesin Gunawan. “Kami telah kirim terperiksa ke Polda Sulsel,” ujar Syamsu.

Senin, 9 Juli 2018, SAR Gabungan menghentikan pencarian korban KM Maju Lestari yang hilang. Seorang bayi berusia satu tahun, Aditya, belum ditemukan. Juru bicara Basarnas Makassar, Hamsidar mengatakan bahwa sesuai prosedur standar operasi (SOP) pencarian dilakukan sampai tujuh hari. Sehingga SAR menutup operasi pada Senin 9 Juli 2018, sekitar pukul 15.00, sejak kecelakaan KM Lestari Maju pada Selasa pekan lalu, 3 Juli 2018.

Namun Hamsidar mengaku tetap melanjutkan pemantauan selama tiga hari yang dilakukan oleh petugas pos SAR Selayar. “Operasi SAR dapat dibuka kembali jika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.”

Sebelum dinyatakan hilang, Aditya dikabarkan sempat diambil seorang laki-laki yang juga penumpang KM Lestari Maju. Sejauh ini 167 korban selamat dan 36 korban meninggal.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Cek Fakta28 November 2024, 00:51 WIB

Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok

Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024, Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan dengan 77 Diantaranya Diidentifikasi sebagai Hoaks.
Ilustrasi. Live Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:31 WIB

Unggul 51,02% di Quick Count, Kubu Iyos-Zaenul Klaim Menang Pilkada Sukabumi

Kubu Iyos - Zainul mengumumkan hasil perhitungan sementara suara Pilkada Kabupaten Sukabumi. Menurutnya berdasar hasil quick count yang dilakukan Setgab koalisi menempatkan pasangan Iyos-Zainul unggul dibanding pesaingnya.
Pasangan Iyos Somantri - Zainul klaim menang 51,02% di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:23 WIB

Respons Asep Japar-Andreas Usai Unggul di Quick Count Internal Pilbup Sukabumi

Hasil quick count internal, Paslon Asep Japar-Andreas mengklaim unggul di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 dengan raihan suara 54 persen.
Cabup-Cawabup Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 21:17 WIB

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Lapas Warungkiara Sukabumi

Sementara itu untuk hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi, Iyos-Zainul menang di Lapas Warungkiara Sukabumi.
Suasana pencoblosan Pilkada 2024 di Lapas Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life27 November 2024, 21:00 WIB

Emosi Tidak Stabil, 10 Ciri Anak yang Kurang Perhatian dari Orang Tua

Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak dapat berdampak signifikan pada perkembangan emosional, sosial, dan perilaku anak.
Ilustrasi - Penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian yang cukup kepada anak.  (Sumber : Pixabay.com/@Greyerbaby)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:41 WIB

Kubu Asep Japar-Andreas Klaim Menang Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Kubu Asep Japar-Andreas deklarasikan kemenangan di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 berdasarkan hasil hitung cepat pihaknya.
Deklarasi kemenangan paslon Pilkada Kabupaten Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:14 WIB

Ayep Zaki-Bobby Umumkan Menang Pilwalkot Sukabumi, Akui Unggul di 7 Kecamatan

Calon Walikota Sukabumi dari nomor urut 2, Ayep Zaki menyatakan dirinya bersama wakilnya Bobby Maulana unggul sementara dalam Pilkada Kota Sukabumi 2024 berdasarkan hitung cepat (quck count) internal.
Ayep Zaki - Bobby Maulana saat konferensi pers | Foto : Turangga Anom
Film27 November 2024, 20:00 WIB

Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir

Kabar gembira datang dari drama korea yang meraih kesuksesan besar tahun lalu, yakni Moving akan kembali menyapa penggemar dengan musim kedua.
Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Food & Travel27 November 2024, 19:00 WIB

Curug Cipanas Nagrak, Berendam di Air Panas yang Buka Selama 24 Jam

Dengan keindahan air terjunnya yang menyegarkan dan kolam air panas alami, Curug Cipanas Nagrak menjadi pilihan tepat untuk melepas penat dan menikmati suasana alam yang asri.
Curug Cipanas Nagrak adalah salah satu destinasi wisata alam yang populer di Lembang, Bandung Barat. (Sumber : Instagram/@hadjukemal).
Sukabumi27 November 2024, 18:53 WIB

Truk Muatan Keramik Tabrak Pagar Rumah di Jampangkulon Sukabumi, Ini Kesaksian Sopir

Berikut kesaksian sopir terkait insiden truk muatan keramik tabrak pagar rumah di Jampangkulon Sukabumi.
Truk tabrak pagar tembok rumah warga di Jampangkulon Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)