KPU Menunggu Gugatan Rekapitulasi Hasil Suara Pilkada 2018

Senin 09 Juli 2018, 12:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rekapitulasi penghitungan suara pemilihan kepala daerah atau pilkada 2018 di sejumlah daerah telah rampung. Proses selanjutnya adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunggu selama tiga hari kerja terhadap hasil rekapitulasi tersebut apakah ada pengajuan gugatan dari pasangan calon yang kalah dalam pilkada.

“Kami menunggu tiga hari kerja setelah menetapkan rekapitulasi, apakah ada sanggahan atau gugatan dari pasangan calon yang keberatan ke Mahkamah Konstitusi (MK),” kata Ketua KPU Sulawesi Selatan Misna M. Attas seusai rekapitulasi, Senin dinihari, 9 Juli 2018. Dalam rekapitulasi tersebut, pasangan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman memperoleh suara tertinggi dibanding tiga pasangan calon lain.

Dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat, rekapitulasi suara juga telah selesai. Hasilnya, pasangan calon Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum dinyatakan mendapat suara tertinggi. Hasil ini memperlihatkan pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu, yang sebelumnya disebut tim sukses unggul tipis, nyaris tidak memiliki peluang untuk memenangi pilgub Jawa Barat. Pasalnya, Sudrajat-Syaihu menempati urutan kedua dan terpaut 4,14 persen dari Ridwan-Uu.

<iframe id="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_edsus_inarticle_0" style="font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; font-stretch: inherit; font-size: inherit; line-height: inherit; font-family: inherit; vertical-align: bottom; border-width: 0px; padding: 0px; margin: 0px;" title="3rd party ad content" name="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_edsus_inarticle_0" width="1" height="1" frameborder="0" marginwidth="0" marginheight="0" scrolling="no"> </iframe> Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat mengatakan kemungkinan tidak akan ada pasangan yang menggugat hasil rekapitulasi suara itu ke MK. Menurut dia, syarat tiap pasangan calon yang akan melakukan gugatan ke MK adalah kalau perbedaan selisih antara pemenang dan peringkat kedua hanya sekitar 0,5 persen.

"Kalau melihat perbedaan selisih antara pemenang pertama dan kedua kan sekitar 4,14 persen. Jadi, menurut undang-undang, sudah tidak ada lagi celah untuk menggugat ke MK," katanya seusai rapat pleno hasil rekapitulasi suara pilgub Jawa Barat di Jalan Garut, Kota Bandung, Ahad, 8 Juli 2018.

Ketua saksi tim Sudrajat-Syaikhu, Otang Suparlan, mengatakan menerima hasil rekapitulasi suara pilgub Jawa Barat. Namun pernyataan resmi dari tim Sudrajat-Syaikhu, kata dia, masih menunggu hasil rapat pleno internal tim. "Ini sekarang tim kami sedang rapat pleno rekapitulasi hasil. Nanti H+7, keputusan kami menerima atau tidaknya. Catatannya ada nanti pas pleno penetapan," ujarnya, Ahad, 8 Juli 2018.

Namun sebelumnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyindir pelaksanaan pilgub Jawa Barat. "Katanya ada yang menang dapat jumlah lebih dari daftar hadir jadi mungkin ada tuyul yang ikut milih. Lucu, tapi menyedihkan gitu," ucap Prabowo di kediamannya di Jalan Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 7 Juli 2018.

Prabowo mengatakan "laporan soal tuyul" dalam pilgub Jawa Barat diperoleh setelah bertemu dengan Sudrajat, calon gubernur yang diusung Gerindra. Di Jawa Barat, Gerindra berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung Sudrajat-Syaikhu. Pada Sabtu malam itu, Sudrajat datang ke rumah Prabowo untuk mengadu mengenai dugaan kecurangan dalam pilkada serentak di Jawa Barat.

Prabowo menuturkan, selain dugaan daftar pemilih yang tidak jelas, Sudrajat juga melaporkan dugaan intervensi dari sejumlah kalangan. Dia juga mengatakan ada kotak suara yang tiba-tiba hilang. "Ini hal-hal yang lucu, tapi enggak lucu," tuturnya.

Dia mengatakan masih meneliti laporan yang disampaikan Sudrajat dan sudah mengumpulkan tim hukum dan advokasi untuk mempelajari laporan. Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila KPU menyatakan pasangan yang mereka usung kalah. Sebab, real count yang dilakukan koalisi menyatakan pasangan Sudrajat-Syaikhu menang dalam pilkada serentak di Jawa Barat. "Kami siap ambil langkah untuk menggugat seandainya pengumumannya dinyatakan bahwa calon-calon kami kalah," katanya.

Sebelum dari Sudrajat, Prabowo juga mendapat laporan mengenai dugaan kecurangan pilgub Jawa Tengah dari Sudirman Said. Di Jawa Tengah, Gerindra berkoalisi dengan PKS dan PAN mengusung Sudirman Said dan Ida Fauziah. Pasangan ini kalah dari gubernur inkumben, Ganjar Pranowo, yang berpasangan dengan Taj Tasin.

Dalam kunjungannya ke kediaman Prabowo pada Jumat, 6 Juli 2018, Sudirman juga menemukan "tuyul" dalam pilkada serentak di Jawa Tengah. Ia mengklaim menemukan sekitar 3,5 juta daftar pemilih fiktif.

KPU Pusat menyatakan, hingga Ahad, 8 Juli 2018, pukul 17.00 WIB, pihaknya telah menerima rekapitulasi dari 105 kabupaten dan kota ditambah enam provinsi. "Total ada 111 daerah yang masuk," kata Ketua KPU Arief Budiman di kantornya, Ahad, 8 Juli 2018.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)