SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor menjadwalkan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pilkada 2018 mulai hari ini, Kamis, 5 Juli. Rekapitulasi atau penghitungan akhir dilakukan terhadap hasil pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Bupati Bogor.
Dari pantauan Tempo, suasana sekitar Gedung Tegar Beriman, Pemerintah Kabupaten Bogor, sudah steril dari aktivitas masyarakat sejak Kamis siang. Pengamanan ketat mulai di pintu gerbang gedung.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Bogor Komisaris Eko Prasetyo mengatakan jumlah petugas yang dikerahkan dalam pengamanan rapat pleno tersebut mencapai 1.150 personel gabungan. Mereka terdiri atas 650 personel Polres Bogor, Bantuan Kendali Operasi dari Brimob 2 satuan setingkat kompi (SSK), 2 pleton Satuan Polisi Pamong Praja, serta Kodim 0621/Kabupaten Bogor 1 SSK.
Selain personel, Eko melanjutkan, kendaraan taktis juga disiagakan, antara lain dua unit kendaraan jenis water cannon dan satu unit Tambora. “Serta beberapa perlengkapan pengendalian massa sudah kami siapkan,” katanya.
Kepala Bagian Operasional Polres Bogor Komisaris Faisal Pasaribu mengatakan teknis pengamanan dibagi beberapa lapis. Untuk lapis dalam (ruang rapat) dijaga personel polisi wanita dan pengamanan tertutup. Sedangkan lapis luar terdiri atas Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian RI, dan instansi lain yang terkait.
Faisal menambahkan, tidak semua anggota masyarakat bisa mendekat ke Gedung Tegar Beriman. Akses hanya diberikan kepada anggota Muspida, KPU, Panitia Pengawas, dan tamu undangan.
Untuk masuk ruang rapat pun, termasuk awak media, harus menggunakan kartu pengenal khusus yang dibuat KPU Kabupaten Bogor. “Mereka pun dilakukan body checking di pintu masuk,” ujar Faisal.
Pengamanan ekstra ketat juga dilakukan di kantor KPU Kabupaten Bogor, Panwaslu, dan beberapa kantor dewan pimpinan cabang partai politik se-Kabupaten Bogor. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, rapat pleno akan diselenggarakan selama dua hari pada 5-6 Juli 2018.
Sumber: Tempo