SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) unggul dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jawa Barat berdasarkan penghitungan data berkas C1 (real count) di tempat pemungutan suara (TPS) oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hasil real count PKS mencatat pasangan yang didukung Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura itu menang dengan perolehan suara 7.175.804 suara. Sedangkan pasangan calon dukungan PKS dan PAN serta Gerindra yaitu Sudrajat - Ahmad Syaikhu (Asyik) meraih 6.302.254 suara.
Asyik bersaing ketat dengan pasangan calon Dedi Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM) yang mendapatkan 5.610.051 suara. Adapun pasangan TB Hasanuddin dan Anton Charliyan sokongan PDIP mendapat 2.754.631 suara. "Hasil resminya kita tunggu perhitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum," kata Ketua Dewan Perwakilan Wilayah PKS Jabar Nur Supriyanto di Bandung, Rabu, 4 Juli 2018.
Penghitungan suara PKS, kata Nur, hanya berbasis data C1 atau real count saja dan tidak membuat quick count atau hitung cepat seperti partai koalisinya, Gerindra. Dengan dirilisnya data itu, PKS berharap segala perdebatan dan kabar bohong atau hoax di semua media sosial dapat segera dihentikan.
DPW PKS Jawa Barat mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Jawa Barat atas terselenggaranya Pemilihan Kepala Daerah yang aman, damai, dan lancar. Partai juga mengapresiasi kerja keras kader, simpatisan, dan seluruh masyarakat yang mendukung pasangan Asyik. "Mereka telah mengerahkan tenaga, pikiran, uang, dan doa untuk memenangkan pasangan Asyik. Semoga seluruh amal baik mereka dibalas kebaikan yang besar oleh Allah SWT," kata Nur Supriyanto.
Selain mengumumkan penghitungan formulir C1 pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum itu berdasarkan data berkas C1, PKS mengklaim berhasil meraih 80 persen dari target kemenangan di Pilkada seluruh Jawa Barat. Dari 10 target kemenangan, PKS menang di 8 daerah.
Pilkada yang dimenangkan oleh PKS adalah pilkada Kota Bandung, Garut, Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Subang, Ciamis, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cirebon.
Sumber: Tempo