Kapal Tenggelam, Jokowi: Umumnya karena Ada yang Tak Disiplin

Rabu 04 Juli 2018, 08:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan, selain cuaca, ada faktor yang menyebabkan marak peristiwa kapal tenggelam belakangan ini. Pernyataan itu merespons tenggelamnya kapal penyeberangan KMP Lestari Maju di perairan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan, sekitar pukul 14.30 Wita, kemarin.

"Tapi juga umumnya disebabkan oleh faktor pelayanan yang tidak disiplin dari pihak yang seharusnya bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan di laut," ujarnya kepada pimpinan media massa lokal di Bandar Udara Lanud Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa sore, 3 Juli 2018.

Jokowi menyebutkan, selama ini, masih banyak masalah yang harus segera dibenahi dalam kegiatan pelayaran agar keselamatan penumpang terjamin. "Masalah pelayanan masih sering terjadi, seperti manifes data penumpang, ketersediaan sekoci, dan faktor pendukung lain yang masih kurang dipatuhi. Padahal itu bisa berisiko terhadap keselamatan pelayaran kapal penumpang."

<iframe id="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_bisnis_inarticle_0" style="font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; font-stretch: inherit; font-size: inherit; line-height: inherit; font-family: inherit; vertical-align: bottom; border-width: 0px; padding: 0px; margin: 0px;" title="3rd party ad content" name="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_bisnis_inarticle_0" width="1" height="1" frameborder="0" marginwidth="0" marginheight="0" scrolling="no"> </iframe> Karena itu, Presiden Jokowi meminta semua pihak yang berkepentingan dengan dunia pelayaran rakyat disiplin dan taat mematuhi segala ketentuan peraturan, serta dengan penuh tanggung jawab melaksanakannya. "Pengawasan pelayaran rakyat ini sangat penting diperhatikan. Sebab, kalau terjadi musibah, harus dipertanggungjawabkan," tuturnya.

Jokowi mencontohkan, kasus tenggelamnya kapal rakyat di Danau Toba sebelumnya disebabkan oleh pengawasan yang lemah. "Sehingga kepala dinas perhubungan di daerah itu dinyatakan sebagai tersangka atas terjadinya musibah itu."

Terkait dengan hal itu, Jokowi memerintahkan Menteri Perhubungan mengumpulkan para kepala dinas perhubungan di daerah untuk segera menyikapi peristiwa sering terjadinya musibah kapal laut tenggelam. "Saya akan perintahkan Menhub untuk kumpulkan para kadishub daerah untuk bisa mengatasi masalah ini."

Jokowi sangat prihatin dengan musibah kecelakaan laut yang terjadi akhir-akhir ini dan meminta Menteri Perhubungan berkoordinasi dengan dinas-dinas perhubungan di daerah untuk bersama-sama bertanggung jawab menjaga keselamatan pelayaran dan penumpang.

Presiden Jokowi bersama dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan sejumlah menteri melakukan kunjungan kerja selama dua hari sejak Senin lalu. Rombongan presiden menggunakan pesawat kepresidenan dan mendarat di Bandara Lanud Hasanuddin, Makassar. Pada hari itu juga, dengan helikopter, Presiden menuju ke Kota Parepare untuk membagikan sertifikat tanah kepada warga setempat. Selanjutnya melakukan perjalanan darat sekitar 20 kilometer menuju Kabupaten Sidrap untuk meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). 

Dari Sidrap, Jokowi melanjutkan perjalanan darat sekitar 60 kilometer menuju Kabupaten Wajo sekaligus bermalam. Kemudian pada Selasa Presiden meninjau proyek padat karya dan Bendungan Passeloreng di daerah itu. Jokowi lalu kembali ke Bandara Lanud Hasanuddin menggunakan helikopter dan melanjutkan perjalanan ke Jakarta dengan pesawat kepresidenan.

Adapun KMP Lestari Maju yang tenggelam di perairan Selayar itu mengangkut penumpang 139 orang sebelumnya mengalami kerusakan mesin di lambung kiri kapal, sehingga air masuk ke dek lantai bawah di pantai. Kondisi cuaca yang kurang bersahabat juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan laut itu.

Hingga berita ini ditulis, data yang terhimpun menyebutkan jumlah korban meninggal akibat kapal tenggelam saat ini sudah mencapai 20 orang. Sebanyak 19 orang meninggal dengan identitas lengkap serta satu korban meninggal lainnya tanpa identitas.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih28 November 2024, 07:22 WIB

Hasil Real Count Sementara Pilwalkot Sukabumi, Pasangan Ayep Zaky dan Bobby Unggul

Hasil hitung sementara Pilwalkot Sukabumi di Pilkada 2024.
Hasil hitung sementara Pilwalkot Sukabumi, pasangan no 3 Ayep Zaki-Bobby unggul. (Sumber : Istimewa.).
Food & Travel28 November 2024, 07:00 WIB

Resep Ayam Pedas Asam Manis, Mudah Dibuat dan Dapat Mengunggah Selera Makan

Ayam Pedas Manis merupakan hidangan yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Karena menggabungkan berbagai macam rasa sehingga mampu menggugah selera.
Ilustrasi. Resep Ayam Pedas Asam Manis, Mudah Dibuat dan Dapat Mengunggah Selera Makan (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Cek Fakta28 November 2024, 06:24 WIB

Survei Pilkada Merebak, 5 Tips Cek Fakta Agar Tidak Terjebak Konten Keliru

Fenomena Survei dan Hoaks di Masa Pemilu Kian Merebak, Terapkan 5 Tips Cek Fakta Berikut Agar Tidak Terjebak Konten Keliru.
Ilustrasi. Hasil Survei Pilkada Merebak, Melek Fakta dan Data Sebelum Percaya! (Sumber : Freepik/freepik)
Science28 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat Kamis 28 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 28 November 2024.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 28 November 2024. | Foto: Pixabay/adege
Cek Fakta28 November 2024, 00:51 WIB

Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok

Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024, Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan dengan 77 Diantaranya Diidentifikasi sebagai Hoaks.
Ilustrasi. Live Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:31 WIB

Unggul 51,02% di Quick Count, Kubu Iyos-Zaenul Klaim Menang Pilkada Sukabumi

Kubu Iyos - Zainul mengumumkan hasil perhitungan sementara suara Pilkada Kabupaten Sukabumi. Menurutnya berdasar hasil quick count yang dilakukan Setgab koalisi menempatkan pasangan Iyos-Zainul unggul dibanding pesaingnya.
Pasangan Iyos Somantri - Zainul klaim menang 51,02% di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:23 WIB

Respons Asep Japar-Andreas Usai Unggul di Quick Count Internal Pilbup Sukabumi

Hasil quick count internal, Paslon Asep Japar-Andreas mengklaim unggul di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 dengan raihan suara 54 persen.
Cabup-Cawabup Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 21:17 WIB

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Lapas Warungkiara Sukabumi

Sementara itu untuk hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi, Iyos-Zainul menang di Lapas Warungkiara Sukabumi.
Suasana pencoblosan Pilkada 2024 di Lapas Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life27 November 2024, 21:00 WIB

Emosi Tidak Stabil, 10 Ciri Anak yang Kurang Perhatian dari Orang Tua

Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak dapat berdampak signifikan pada perkembangan emosional, sosial, dan perilaku anak.
Ilustrasi - Penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian yang cukup kepada anak.  (Sumber : Pixabay.com/@Greyerbaby)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:41 WIB

Kubu Asep Japar-Andreas Klaim Menang Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Kubu Asep Japar-Andreas deklarasikan kemenangan di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 berdasarkan hasil hitung cepat pihaknya.
Deklarasi kemenangan paslon Pilkada Kabupaten Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)